Mahathir Nyatakan Malaysia Keluar dari Tekanan Utang

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 11 Juli 2019 19:01 WIB

Mahathir Mohamad, 93 tahun, berbagi tip tetap bugar diusia senja. Sumber: Facebook/worldofbuzz.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengatakan negara tidak lagi menghadapi tekanan keuangan setelah utang negara ditangani dengan hati-hati.

Baca juga: Mahathir Mohamad Akan Kurangi Silabus Agama di Sekolah Malaysia

Mahathir mengatakan kemampuan pemerintah untuk mengurangi tekanan keuangan Malaysia merupakan salah satu pencapaian dari koalisi Pakatan Harapan, yang memenangkan pemilu pada Mei 2018.

Pakatan Harapan menggantikan Barisan Nasional, yang dimotori UMNO, yang berkuasa di Malaysia sejak negara itu merdeka.

Advertising
Advertising

“Saya merasa ada banyak masalah yang bisa ditangani. Kami berhasil mengatasi masalah keuangan. Kita tidak lagi berada dalam tekanan masalah keuangan karena mengelolanya dengan hati-hati,” kata dia.

Baca juga: Adu Kuasa PM Mahathir Versus Sultan Johor

Menurut politisi yang berusia 94 tahun ini, pemerintah berhasil mengatasi tekanan keuangan karena kreditor tidak sampai menekan dan membuat permintaan. “Itu tidak terjadi,” kata dia.

Menurut Mahathir,”Kita dapat mengatasi situasi keuangan negara kita. Kita dapat katakan ini sebuah pencapaian.”

Saat mulai memerintah pada Mei 2018, Koalisi Pakatan Harapan mengatakan negara memikul beban utang sekitar 1 triliun ringgit Malaysia atau sekitar Rp3.400 triliun.

Baca juga: Cara PM Malaysia Mahathir Mohamad Melawan Diskriminasi Sawit

“Saat kami mulai berkuasa dan bisa melihat dari dalam, kami menemukan masalahnya jauh lebih besar dari yang publik ketahui. Itu akan butuh waktu menanganinya,” kata dia.

Pemerintahan Mahathir lalu menangani masalah keuangan ini dengan mengkaji ulang sejumlah proyek dan sejumlah kesepakatan yang dibuat pemerintahan Barisan Nasional dengan sejumlah negara investor.

Pemerintahan baru juga mengungkap skandal penggelapan dana 1Malaysia Development Berhad, dan menegaskan memberantas korupsi.

Bekas PM Najib Razak dan istri sedang menjalani proses pengadilan terkait kasus dugaan penggelapan uang dan menerima uang suap dari SRC International.

Baca juga: 2 Pernyataan Sikap Mahathir Mohamad Berpotensi Picu Ketegangan

Memasuki usia 94 tahun pada 10 Juli 2019, Mahathir meminta partai berbasis Melayu untuk menyatukan diri. Ini agar komunitas Melayu bisa maju lebih cepat secara ekonomi.

Etnis Melayu mengalami kemajuan setelah pemerintah menerapkan sejumlah kebijakan menyusul kerusuhan etnis pada 1960. Kerusuhan ini dipicu sentimen etnisitas dan jurang kekayaan antara etnis Melayu dan Cina.

“Ada empat partai berbasis Melayu sekarang. Itu sudah cukup. Orang Melayu harus belajar bahwa politik itu urusan serius. Jika ada masalah beritahu kami, jangan langsung bikin partai baru,” kata orang nomor satu Malaysia ini.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

12 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya