Parlemen Ingin Irlandia Utara Sahkan Pernikahan Sesama Jenis

Rabu, 10 Juli 2019 13:25 WIB

Pasangan sesama jenis memamerkan cincin pernikahan mereka, di Sao Paulo, Brasil, 15 Desember 2018. Pernikahan sesama jenis telah dilegalkan di Brasil sejak Mei 2013. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Inggris pada Selasa, 9 Juli 2019, menyetujui sebuah proposal yang akan mendesak pemerintah Inggris untuk mensahkan pernikahan sesama jenis dan memperpanjang hak-hak aborsi di Irlandia Utara jika provinsi itu tak mampu membangun kembali pemerintahannya sendiri.

Parlemen mengambil langkah ini untuk memancing pembentukan pemerintah daerah Irlandia Utara yang beku sejak 2017. Berdasarkan kesepakatan parlemen, apabila pemerintah Irlandia Utara belum juga dibentuk hingga 21 Oktober 2019, maka pernikahan sesama jenis dan aborsi akan diperbolehkan oleh pemerintah pusat Inggris.

Baca juga: Taiwan Gelar Pernikahan Sesama Jenis Pertama di Asia

Pada proses pemungutan suara Selasa kemarin, parlemen Inggris juga menyetujui implementasi laporan PBB yang menyatakan tidak adanya hak melakukan aborsi adalah pelanggaran bagi hak-hak perempuan di Irlandia Utara.

Keputusan parlemen ini disambut gembira oleh para aktivis LGBT di Irlandia Utara setelah pada 2017 mereka melakukan demonstrasi besar-besaran menuntut legalisasi pernikahan sesama jenis di Irlandia Utara.

Advertising
Advertising

"Saya sangat senang. Ini adalah titik terdekat kita dengan kesetaraan pernikahan di Irlandia Utara - ini adalah hari yang bagus untuk kesetaraan," ujar aktivis LGBT asal Irlandia Utara, Cara McCann.

Baca juga: Jokowi Ajak Ulama Perangi Hoaks Pernikahan Sesama Jenis

Sekarang ini, perempuan yang melakukan aborsi di Irlandia Utara terancam hukuman penjara seumur hidup. Dokter di Irlandia Utara pun diwajibkan melaporkan perempuan yang melakukan aborsi ke polisi.

Ketatnya hukum aborsi di Irlandia Utara membuat Mahkamah Agung Inggris menyatakan hukum di Irlandia Utara tidak sesuai dengan Konvensi Eropa mengenai Hak Asasi Manusia pada 2018, namun mereka juga menyatakan tidak punya kekuatan untuk mengubah keadaan di Irlandia Utara.

Irlandia Utara adalah satu-satunya wilayah di Inggris yang melarang aborsi dan pernikahan sesama jenis. Sementara itu, Republik Irlandia yang berbatasan dengan Irlandia Utara telah melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2015 dan aborsi pada 2018.

Perbedaan hukum ini terjadi karena Irlandia Utara merupakan daerah otonomi khusus di Inggris. Namun, ketidaksetujuan antara dua partai terbesar di Irlandia Utara telah mengakibatkan pemerintah daerah Irlandia Utara bubar pada 2017 dan meninggalkan Irlandia Utara tanpa pemerintahan hingga kini.

RISANDA ADHI PRATAMA | REUTERS | CBS NEWS | THE IRISH TIMES

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

2 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

12 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya