UNHCR Terima Kasih karena Indonesia Menerima Pengungsi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 9 Juli 2019 19:01 WIB

Perwakilan UNHCR untuk Indonesia Thomas Vargas (kiri), Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu Ahsanul Habib (kedua kanan). TEMPO/Nanda

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan United Nations High Commisioner for Refugees atau UNHCR bagi Indonesia, Thomas Vargas, mengucapkan terima kasih atas kesediaan pemerintah Indonesia menerima pengungsi yang datang.

Video: Tuntut Suaka, Pengungsi Sudan Demo Kantor UNHCR di Jakarta

Meskipun tidak meratifikasi Konvensi Pengungsi, yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1951, Indonesia masih tetap menerima pengungsi. Menurut Kementerian Luar Negeri ada sekitar 14 ribu orang pengungsi di Indonesia.

Namun jumlah ini tidak besar jika dibandingkan dengan jumlah sekitar 150 ribu pengungsi yang diterima Malaysia. Atau sekitar 170 ribu pengungsi yang diterima Thailand. Sementara di seluruh dunia, ada sekitar 70 juta pengungsi.

Advertising
Advertising

"Kalau Anda menempatkan mereka (pengungsi) dalam satu tempat, mereka akan menjadi negara terbesar ke-22 atau ke-23 di dunia", kata Vargas dalam konferensi pers di Jakarta, 9 April 2019.

"Ini adalah angka yang belum pernah kami saksikan dalam sejarah UNHCR,” kata dia.

Video: Solusi UNHCR Bantu Pengungsi Suriah Dapatkan Layanan

Gentingnya situasi pengungsi di dunia membuat peranan negara-negara yang menerima pengungsi menjadi penting, termasuk Indonesia.

"Inilah kenapa kami di UNHCR sangat bersyukur kepada pemerintah Indonesia yang bergabung dengan negara lain dalam komunitas internasional untuk menyediakan tempat berlindung bagi para pengungsi", ujar Vargas.

Adapun langkah lain yang telah diambil Indonesia dalam menangani pengungsi adalah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 yang mengatur penanganan pengungsi di Indonesia.

Baca juga: UNHCR Bantah Memaksa Anak-Anak Pengungsi eks Timor-Timur

Peraturan itu mengizinkan pemberian bantuan terhadap para pengungsi serta memerintahkan adanya perhatian bagi pengungsi berkebutuhan khusus seperti anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas.

Tindakan ini juga mendapatkan pujian dari Vargas. "Ini adalah contoh baik bagi negara-negara lain karena Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki peraturan pengungsi seperti itu", kata dia.

RISANDA ADHI PRATAMA

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

37 menit lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

18 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

19 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

20 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

21 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

21 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

22 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

22 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

1 hari lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya