TEMPO.CO, Jakarta - Penguasai Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum menggugat istrinya yang kabur, Putri Haya bin al Hussein, ke Pengadilan Tinggi Inggris.

Putri Haya, anak Raja Hussein dari Yordania, meninggalkan suaminya di Dubai dan pergi ke London, menurut laporan CNN, 5 Juli 2019, namun tidak bisa memverifikasi tentang gugatan atau lokasi Putri Haya saat ini.

Baca juga: Penguasa Dubai Tulis Puisi Setelah Istrinya Putri Haya Kabur

Putri Haya adalah tokoh internasional yang cukup menonjol. Dia adalah teman dekat Pangeran Charles dan istrinya Camilla.

Kasus ini sedang disidangkan di London, di Divisi Keluarga Pengadilan Tinggi, dan persidangan berikutnya dijadwalkan pada 30 Juli dan 31 Juli. Pengadilan Tinggi Inggris mengkonfirmasi tanggal persidangan, tetapi tidak membeberkan identitas kedua pihak. Tidak diketahui apa isi gugatan Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum.

"Kasus ini terakhir kali didengar pada 22 Mei 2019 di hadapan Hakim Moor dan kasus ini didaftarkan di hadapan Ketua Pengadilan pada 30 Juli 2019," bunyi pernyataan dari pengadilan.

Putri Haya, istri pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum , putri Haya meninggalkan suaminya pergi ke Jerman membawa anaknya dan uang sebesar 31 juta pound sterling untuk memulai hidup baru. [THE SUN]

Sheikh Al Maktoum akan diwakili oleh Lady Helen Ward of Stewarts, sebuah firma hukum terkemuka di London.

Putri Haya adalah saudara tiri dari Raja Yordania dan menerima pendidikan Inggris, menyelesaikan gelar di bidang Politik, Filsafat dan Ekonomi di Oxford. Dia adalah penunggang kuda yang andal, dan pernah mewakili Yordania di Olimpiade 2000 di Sydney.

Baca juga: Putri Haya Bersembunyi di Rumah Seharga Rp 1,5 Triliun di London

Menurut situs webnya, Putri Haya memiliki dua anak dengan Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, satu anak perempuan, Sheikha Al Jalila, yang lahir pada 2 Desember 2007, dan satu putra, Sheikh Zayed, yang lahir pada 7 Januari 2012.