Festival Yulin di Cina, Saat Jutaan Anjing Dikonsumsi

Minggu, 30 Juni 2019 19:00 WIB

Anjing-anjing disiksa, dibunuh dan dikonsumsi dagingnya dalam Festival Yulin. Sumber: The Humane Society/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 21 Juni 2019 masyarakat di Provinis Guangxi, Cina, merayakan festival Yulin yang berlangsung selama 10 hari. Para pecinta hewan menyebut dalam festival ini ribuan hewan disiksa, dibunuh dan dagingnya dikonsumsi.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 30 Juni 2019, rekaman acara festival Yulin memperlihatkan anjing yang kebanyakan anjing liar atau anjing curian, dikurung dalam kandang-kandang yang sempit, dimana mereka kesulitan bernafas dan berdiri dengan baik. Anjing-anjing malang itu lalu dibawa ke sebuah rumah jagal di kota Yulin, Provinsi Guangxi, wilayah selatan Cina.

Festival Yulin atau festival daging anjing ditujukan untuk merayakan masuknya musim panas. Meskipun ini bukan suatu festival tradisional, namun pemerintah daerah Yulin sangat mempromosikan festival ini untuk mengundang datangnya turis. Bagi para pedagang anjing, festival Yulin juga telah menjadi kesempatan besar untuk menjual daging.

Baca juga: Kisah Mengharukan Anjing Tuli Bertemu Pemiliknya yang Tuli

Para pecinta hewan menentang penyiksaan pada anjing-anjing di festival Yulin. Sumber: G Ronald Lopez/ZUMA Wire/REX/mirror.co.uk

Advertising
Advertising

Baca juga: Bagaimana Menakar Porsi Makan Anjing? Intip Saran Dokter Hewan

Keith Guo, seorang staf PETA Asia menceritakan para pedagang anjing biasanya memukul kepala anjing dengan sebuah tongkat dan meniupkan obor untuk membakar bulu-bulu anjing sebelum akhirnya merebus anjing tersebut untuk menyingkirkan sisa-sisa bulunya.

“Sebagian besar anjing-anjing itu tidak dibunuh secara langsung, tetapi dipukul kepalanya hingga pingsan. Anjing itu sadar ketika mereka sedang direbut atau disulut obor hidup-hidup,” kata Guo.

Humane Society International menyebut, festival Yulin yang diselenggarakan setiap tahun diperkirakan menyembelih 10 juta anjing per tahun atau empat juta kucing. Direktur Humane Society International di Inggris, Claire Bass, mengatakan penjualan daging anjing di Cina cukup tinggi dan biasanya anjing itu disiksa sebelum dikonsumsi dagingnya.

Beberapa rekaman video yang diunggah ke situs Weibo memperlihatkan para pedagang anjing membunuh hewan empat kaki itu dengan cara yang sangat kejam dan tidak manusiawi. Sebuah rekaman memperlihatkan seeokor anjing ketakutan dan berusaha melarikan diri saat melihat anjing yang dibunuh oleh seorang penjual anjing.

Guo yang juga seorang pecinta hewan mengatakan di pasar Yulin, daging anjing dijual sekitar 60 yuan sampai 80 yuan per kilo atau sekitar Rp 164 ribu. Di Cina, daging anjing itu paling umum disajikan dengan cara direbus. Juru masak biasanya akan menyajikan daging anjing dengan cabai dan jahe untuk menghilangkan bau daging.

Berita terkait

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

12 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

2 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya