Sopir Grab Cerita Pengalaman Terima Penumpang Warga Bangladesh

Jumat, 28 Juni 2019 07:00 WIB

Seorang sopir taksi Grab Car menceritakan pengalamannya saat menerima penumpang asal Bangladesh. Sumber: The Straits Times

TEMPO.CO, Jakarta - Fadhli Sahar mengunggah pengalamannya sebagai mantan sopir taksi online di Malaysia yang mungkin akan selalu diingatnya. Pengalamannya itu diceritakan ke Facebook pada 25 Juni 2019 dan telah dibagikan oleh para pengguna media sosial itu hingga 3.400 kali.

Dalam unggahannya, Fadhli menceritakan ketika dia memulai profesi sebagai sopir Grab banyak orang mengatakan padanya agar menolak pesanan dari penumpang warga negara Bangladesh. Sebab badan mereka bau dan bau tersebut akan bertahan lama di dalam mobil.

Baca juga: Prihatin, Netizen Himpun Rp 10 Juta Bantu Sopir Transjabodetabek

Hingga pada suatu sore, dia menerima panggilan pesanan Grab untuk sebuah perjalanan seharga RM 40 atau sekitar Rp 135 ribu. Ketika dia tiba di titik penjemputan, Fadhli baru menyadari kalau penumpangnya itu adalah tenaga kerja asal Bangladesh yang bekerja sebagai satpam. Walau dia sudah mendengar stereotypes negatif itu, namun Fadhli memutuskan tetap mengantarkan mereka ke tempat tujuan.

Sepanjang perjalanan, Fadhli mencoba menyesuaikan tinggi-rendah penyejuk ruangan di mobilnya untuk menepis bau badan tiga penumpangnya itu. Rupanya, satu penumpang menyadari tindakan dan rasa kurang nyaman Fadhli itu.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sopir Bongkar Kebiasaan Ratna Sarumpaet Konsumsi Antidepresan

“Penumpang itu tahu ada sesuatu yang tak beres ketika kami bersitatap. Kadang saya menutup hidung dengan kaos saya, menurunkan jendela penyejuk ruangan dalam mobil dan mengganti setelannya. Saya rasa dia tahu saya kurang nyaman,” tulis Fadhli, seperti dikutip dari asiaone.com, Kamis, 27 Juni 2019.

Grab Singapura. Sumber: asiaone.com

Penumpang itu lalu bertanya pada Fadhli apakah dia merasa tak nyaman dengan keberadaan mereka di mobilnya, namun Fadhli meyakinkan kalau dia baik-baik saja dan menjaga sikap. Penumpang tersebut lalu menceritakan kalau mereka sudah tiga kali dibatalkan pemesanannya oleh sopir taksi online sebelumnya.

Ketika tiba di lokasi yang dituju, penumpang warga negara Bangladesh itu mengangsurkan uang RM 100 kepada Fadhli dan menolak uang kembaliannya. Fadhli terkejut dengan kemurahan hati mereka karena penumpangnya biasanya memberikan uang tip hanya RM 2.

Ketiga penumpang Bangladesh itu bahkan berterima kasih kepada Fadhli karena dia tidak menolak panggilan order dari mereka. Yang membuat hati basah, mereka mengatakan pada Fadhli kalau mereka sudah biasa ditolak oleh sopir-sopir taksi online.

Lewat unggahannya, Fadhli yang sudah tidak lagi menjadi sopir, menyarankan semua orang agar bersikap saling menghormati. Walau pun mereka imigran, namun mereka adalah manusia yang punya hati, emosi dan fikiran dimana tiga hal itu, seharusnya dihormati.

Berita terkait

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

7 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

17 hari lalu

Imbas Kecelakaan Diduga Pengemudi Kelelahan, Menhub: Sopir Tidak Boleh Berkendara Lebih dari 8 Jam

Kelanjutan investigasi kejadian kecelakaan tunggal oleh bus Rosalia Indah ini bakal diteliti oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

29 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

29 hari lalu

Polisi Tangkap Sopir Taksi Online Grab yang Diduga Berusaha Menculik dan Peras Penumpang Rp100 Juta

Dari laporan korban dugaan pemerasan oleh sopir taksi online itu, polisi bekerja sama dengan Grab untuk menangkap tersangka MI, 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

30 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

30 hari lalu

Terpopuler: Grab Evaluasi SOP Pelayanan Buntut Kasus Pemerasan, Pesawat Jet Pribadi Harvey Moeis untuk Sandra Dewi

Terpopuler: Grab Indonesia evaluasi SOP pelayanan buntut kasus pemerasan, deretan barang mewah dari Harvey Moeis untuk artis Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

30 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

31 hari lalu

Terkini: Bos Freeport Janji Smelter Gresik Beroperasi Juni, Kontroversi Dampak Skema Baru Pajak ke THR

Berita terkini bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari janji bos PT Freeport Indonesia ke Presiden Jokowi soal operasionalisasi smelter Gresik.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

31 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya