Indonesia Rencana Tambah Pasukan Perempuan Perdamaian PBB

Rabu, 26 Juni 2019 17:15 WIB

Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perdamaian perempuan. Sumber: RISANDA ADHI PRATAMA/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perempuan perdamaian PBB. Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal Joni Supriyanto mengatakan pada Juni 2019, Indonesia sudah mengirimkan sekitar 2850 personel, yang dari jumlah itu sebanyak empat persen personel perempuan.

"Kami sedang mengupayakan bagaimana caranya kekuatan pasukan perempuan meningkat dari empat persen menjadi tujuh persen. Sebab per hari ini (26/6) baru empat persen dari total jumlah personel," kata Supriyanto dalam konferensi internasional 'Preparing Modern Armed Forces for Peacekeeping Operations', Rabu, 26 Juni 2019 di Jakarta.

Menurut Supriyanto, tentara perempuan dapat menampung aspirasi masyarakat, mendapat kepercayaan warga setempat, dan menghindari konflik.

"Laki-laki kalau berkonflik, kalau ada perempuan malu," ujar Supriyanto.

Pandangan itu dibenarkan oleh Wakil Sekjen PBB untuk penjaga perdamaian, Jean-Pierre Lacroix. Dia mengatakan operasi penjaga perdamaian lebih efektif kalau ada perempuan karena perempuan diyakini bisa menciptakan rasa kepercayaan yang lebih besar.

Advertising
Advertising

Baca juga:Gugur, Pasukan Perdamaian PBB dari Indonesia Terima Penghargaan

Indonesia berkomitmen menambah jumlah pasukan perdamaian perempuan. Sumber: RISANDA ADHI PRATAMA/TEMPO

Baca juga:Lepas Pasukan Perdamaian PBB, Jokowi Ingin Target Segera Tercapai

Untuk mencapai target penambahan personil perdamaian perempuan dari empat persen menjadi tujuh persen, pemerintah Indonesia berencana menetapkan target penerimaan pasukan perempuan dalam proses rekruitmen. Pemerintah juga berupaya menekan angka kekerasan terhadap perempuan demi menciptakan keadaan lebih inklusif.

"Kalau kita melihat teman teman kita yang pernah berpartisipasi menjadi penjaga perdamaian, mereka punya perspektif yang lebih gender friendly, karena mereka menghadapi korban perempuan. Jadi, lebih terbangun kesadaran gender-nya," Direktur Keamanan dan Pelucutan Internasional Kementerian Luar Negeri, Grata Endah Werdyaningtyas.

Indonesia telah menurunkan pasukan perdamaian di delapan negara, diantaranya Lebanon dan Sudan Selatan. Indonesia menargetkan menurunkan 4.000 pasukan perdamaian sepanjang 2019 ini. PBB mendukung Indonesia dalam meningkatkan jumlah pasukan penjaga perdamaian tersebut, termasuk personil perempuan.

RISANDA ADHI PRATAMA

Berita terkait

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

8 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

10 jam lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

10 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

10 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

10 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

12 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

14 jam lalu

Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

17 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya