Viral Beruang Kutub Kurus Kelaparan Cari Makan di Kota Siberia

Kamis, 20 Juni 2019 13:00 WIB

Beruang kutub yang kelaparan 'hampir tidak bisa bergerak', kata penduduk Norilsk. Hewan kurus itu berjalan 1500 km ke selatan dan jauh dari Samudra Arktik, demi mencari makanan.[Twitter/The Siberian Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Beruang kutub muda yang kelaparan terekam kamera berkeliling ke kota industri Siberia Norilsk demi mencari makan karena habitatnya terkikis.

Penemuan beruang kutub pada pekan ini di permukiman padat adalah hal yang tak lazim, karena habitatnya berjarak ratusan kilometer.

Anatoly Nikolaichuk, kepala Departemen Taimyr dari Badan Pengendalian Hutan Negara, mengatakan kepada kantor berita TASS, bahwa penampakan beruang ini adalah yang terbaru di daerah perkotaan Rusia.

Baca juga: 50 Beruang Kutub Invasi Kota, Rusia Umumkan Keadaan Darurat

"Terakhir kali beruang kutub muncul di dekat Norislk adalah lebih dari 40 tahun yang lalu," kata Anatoly.

Advertising
Advertising

"Dia sangat lapar, sangat kurus. Dia berkeliaran mencari makanan. Dia hampir tidak memperhatikan orang dan mobil," kata Oleg Krashevsky, ahli satwa liar setempat yang memfilmkan hewan itu dari dekat, dikutip dari CNN, 20 Juni 2019.

"Dia masih sangat muda dan mungkin kehilangan ibunya," katanya.

Oleg Krashevsky, seorang ahli satwa liar setempat, mengambil foto-foto hewan kurus ini.[CNN]

"Dia mungkin kehilangan arah dan pergi ke selatan," tambah Krashevsky. "Beruang kutub tinggal di pantai yang berjarak lebih dari 500 kilometer dari kami. Bagaimana dia sampai di Norilsk tidak jelas."

Lautan es di Arktik dengan cepat terkikis karena perubahan iklim, memaksa beruang melakukan perjalanan lebih jauh untuk menemukan makanan.

Penduduk setempat diperingatkan untuk berhati-hati memasuki zona tundra di wilayah Talnakh, tempat beruang itu terlihat, menurut pengumuman dari kementerian pertahanan sipil dan situasi darurat lokal di TASS.

Pada Februari, keadaan darurat diumumkan di kepulauan Novaya Zemlya di wilayah Arkhangelsk Rusia setelah invasi besar-besaran beruang kutub.

Menurut Aleksander Minaev, wakil kepala kotamadya Novaya Zemlya, sejumlah besar beruang kutub terlihat di kepulauan itu, Sputnik melaporkan.

"Ada banyak pernyataan lisan dan tertulis dari penduduk dan kelompok sekolah dan taman kanak-kanak yang menuntut untuk memastikan keselamatan di wilayah kotamadya. Orang takut, takut meninggalkan rumah, kegiatan sehari-hari terganggu, orang tua takut membiarkan anak-anak pergi ke sekolah dan taman kanak-kanak," kata Minaev.

Beberapa pakar iklim percaya bahwa binatang liar seperti beruang kutub yang hidup di laut es bergerak ke selatan untuk mencari makanan ketika es Kutub Utara mencair karena pemanasan global.

Baca juga: Beruang Kutub Terancam Punah, Begini Langkah Amerika

Beruang kutub masuk dalam Daftar Merah Internasional untuk Spesies Terancam Punah dan dalam Buku Merah Rusia tentang spesies yang terancam punah.

Mengutip para ahli, TASS mengatakan ada 22.000 hingga 31.000 beruang kutub di dunia. Di utara Krasnoyarsk, wilayah administrasi yang luas di Siberia, beruang kutub menghuni pantai dan pulau-pulau di Samudra Arktik.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

5 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

8 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

17 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari

Baca Selengkapnya

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

22 hari lalu

Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

22 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

25 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

25 hari lalu

PBB: Israel Setujui Pembukaan Kembali 20 Toko Roti dan Pipa Air di Gaza Utara

PBB pada Sabtu mengatakan Israel telah mengizinkan pembukaan 20 toko roti di Jalur Gaza utara dan saluran air untuk memasok daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

27 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

PBB Komentari 7 Relawan World Central Kitchen Charity Jadi Korban Serangan Israel

29 hari lalu

PBB Komentari 7 Relawan World Central Kitchen Charity Jadi Korban Serangan Israel

PBB menilai tewasnya tujuh relawan dari World Central Kitchen charity adalah hal yang tak terhindarkan dari perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Dompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan

30 hari lalu

Dompet Dhuafa Hadirkan Lapor Lapar untuk Atasi Kelaparan

Gerakan Lapor Lapar menyasar 500 mitra baik masjid maupun UMKM yang berlokasi di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya