Maskapai Minta Jangan Ada Beda Pendapat Pengoperasian Boeing 737

Minggu, 2 Juni 2019 21:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah maskapai pada Minggu, 2 Juni 2019, mendesak para regulator agar saling berkoordinasi terkait perubahan sofware pada Boeing 737 MAX. Desakan ini untuk menghindari perbedaan pandangan terkait keamanan terbang burung besi tipe Boeing 737 MAX yang telah dikandangkan sejak Maret 2019.

Asosiasi Penerbangan Internasional atau IATA yang beranggotakan 290 maskapai dan melayani 80 persen penerbangan dunia mengatakan kepercayaan telah dirusak oleh gelombang keputusan mengkandangkan Boeing 737 MAX. Banyak maskapai sekarang ini waswas dengan perbedaan pendapat antara regulator soal keselamatan terbang karena bisa membingungkan para penumpang dan menimbulkan gangguan.

"Setiap keretakan antar regulator itu bukan kepentingan siapapun," kata Dirjen IATA, Alexandre de Juniac dalam sebuah pertemuan di kota Seoul, Korea Selatan.

Baca juga:Boeing akan Pindahkan Gugatan Kecelakaan 737 MAX ke Indonesia

Nadege Dubois-Seex, kanan, warga negara Prancis, menggungat Boeing atas kematian suaminya. Sumber: The Globe and Mail

Advertising
Advertising

Baca juga:Bos Emirates: Boeing 737 MAX Belum Akan Terbang Lagi Tahun Ini

"Bagi kami mengoperasikan Boeing 737 MAX dengan persetujuan dari otoritas Singapura saja tidak cukup. Kami harus mengoperasikan ini ke beberapa negara seperti Indonesia dan Cina, dua pasar penting bagi kami," kata CEO Singapore Airlines, Goh Choon Phong, seperti dikutip dari reuters.com.

Para pejabat di perusahaan penerbangan mengatakan setiap keputusan baru yang dibuat dapat menyebabkan masalah dalam pengoperasian dan pembagian kode penerbangan. Perbedaan pendapat yang muncul diantaranya ada sejumlah para pejabat tinggi di Badan Keamanan Penerbangan Eropa atau EASA yang menilai hak masing-masing negara anggota untuk melakukan evaluasi sendiri.

Boeing 737 MAX adalah burung besi paling laris buatan Boeing Inc yang sayangnya saat ini dikandangkan oleh banyak maskapai setelah dua kecelakaan terjadi pada pesawat tipe itu. Dua kecelakaan itu terjadi di Indonesia dan Ethiopia atau berselang lima bulan dari kecelakaan pertama. Total 346 orang tewas dalam dua kecelakaan tersebut.

Berita terkait

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

4 jam lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

7 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

9 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

1 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya