Polisi Ungkap Pelaku Penembakan di Virginia Beach

Minggu, 2 Juni 2019 07:00 WIB

Seorang karyawan yang tidak puas melakukan penembakan di Virginia Beach. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Virginia Beach, Amerika Serikat, mengidentifikasi pelaku penembakan Sabtu, 1 Juni 2019 pukul 4 sore waktu setempat, yang menewaskan 12 orang dan lebih dari 10 orang luka-luka.

Menurut Kepala Polisi Jim Cervera, pelaku penembakan adalah karyawan lama di layanan umum bernama DeWayne Craddock. Dia diduga melancarkan aksinya karena tidak puas. Craddock tewas saat hendak dilumpuhkan oleh aparat kepolisian.

Craddock berstatus seorang PNS yang bekerja sebagai insinyur untuk wilayah Virginia Beach selama 15 tahun. Pada saat penembakan dilakukan, pelaku masih berstatus sebagai karyawan.

Belum diketahui pasti alasan kekesalan Craddock hingga dia melakukan aksi nekadnya. Aparat kepolisian menemukan senjata tambahan di lokasi kejadian dan rumah Craddock.

Dalam aksinya, pelaku membawa pistol kaliber 45 yang dilengkapi dengan alat peredam suara. Dia menembak korban pertama di sebuah area parkir mobil, lalu masuk ke gedung balai kota. Di dalam gedung itu, pelaku mulai melepaskan tembakan tanpa pandang bulu. Tiga korban tergeletak di dalam gedung.

Advertising
Advertising

Baca juga:Penembakan Massal di Gedung Pemkot Virginia, 12 Orang Tewas

Baca juga:Penembakan Sinagoga California, Satu Tewas Tiga Terluka

Dikutip dari rt.com, Sabtu, 1 Juni 2019, dalam penembakan itu pelaku juga menembak seorang aparat keamanan. Pelaku dilumpuhkan ketika terjadi baku tembak dengan aparat kepolisian untuk menghentikan pelaku melakukan pembunuhan massal.

"Ini adalah salah satu hari paling menghancurkan dalam sejarah Virginia Beach," kata Wali Kota Virginia Beach, Bobby Dyer.

Pusat Kesehatan Sentara mengkonfimasi total ada lima pasien korban penembakan yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Virginia Beach. Korban luka lainnya dirawat di Rumah Sakit Norfolk karen luka serius yang dialaminya. Sedangkan aparat kepolisian yang mengalami luka dalam penembakan ini, diproyeksi bisa segera pulih.

Aparat Kepolisian mencek setiap lantai di gedung Balai Kota untuk memastikan tidak ada pelaku penembakan lain selain Craddock. Rekaman CCTV memperlihatkan karyawan di dalam gedung itu terlihat trauma dan dievakuasi dari gedung tersebut.

Berita terkait

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

3 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

3 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

4 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

5 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

6 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

6 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

6 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya