AS Tutup Akses Data Intelijen Jika Eropa Gunakan Produk Huawei

Sabtu, 1 Juni 2019 12:45 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengkritik sikap Inggris terhadap Cina dan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei terkait pembangunan jaringan 5G pada Rabu, 8 Mei 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat meningkatkan tekanan ke negara-negara sekutu di Eropa termasuk Jerman untuk tidak menggunakan produk Huawei, Cina. Jika tetap memakainya, maka AS akan menutup akses data intelijen yang penting termasuk data pribadi warga negara mereka.

Baca juga: Mahathir Mohamad: Malaysia Tetap Pakai Produk Huawei

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengeluarkan peringatan itu saat bertemu Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dalam kunjungan kerjanya ke Jerman, Jumat, 31 Mei 2019.

Sejauh ini, Jerman bersama Inggris dan Prancis tidak menyuarakan larangan terhadap Huawei membangun jaringan 5G.

Pompeo mengatakan, saat negara-negara mengambil keputusan atas dasar kedaualatan negara dalam penggunaan peralatan teknologi komunikasi, maka keputusan itu memiliki konsekwensi.

Advertising
Advertising

"Ada resiko kita harus mengubah perilaku kita mengingat fakta kita tidak dapat mengizinkan data tentang warga negara atau data tentang keamanan nasional melintas di jaringan yang tidak kita percaya," kata Pompeo seperti dikutip dari Channel News Asia, 1 Juni 2019.

Baca juga: Dilarang Berbisnis di AS, Huawei Menggugat Putusan Donald Trump

Pompeo kemudian bertemu Kanselor Angela Merkel untuk berbicara singkat sebelum melanjutkan kunjungan ke Swiss.

"Jerman merupakan sekutu besar, mitra penting bagi Amerika Serikat," kata Pompeo.

Sebelum menekan Jerman, Pompoe mendesak sekutu dekatnya Inggris untuk tidak menggunakan teknologi jaringa 5G Huawei karena Cina akan menjadikannya kendaraan untuk melakukan kegiatan intelijen.

Baca juga: Perusahaan Cina Beri Insentif, Bonus, Denda dan Pecat Demi Huawei

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang mengatakan, AS belum membuktikan produk Huawei beresiko terhadap keamanan.

"Kami mengharap AS dapat menghentikan aksi keliru yang semuanya tidak sepadan dengan status dan posisinya sebagai negara besar," kata Shuang.

Aksi solidaritas terhadap Huawei, perusahaan teknologi raksasa Cina yang dimusuhi AS, merebak di berbagai negara dengan memberikan diskon, promosi dan insentif bagi siapa saja yang dapat menunjukkan dirinya memiliki telepon seluler dan perlengkapan mereka Huawei.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

19 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

1 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

7 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

8 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

8 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

8 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya