Israel Lelang Ruang Kelas Sumbangan Uni Eropa untuk Palestina

Sabtu, 1 Juni 2019 15:00 WIB

Suasana kelas di hari pertama masuk sekolah, di Sekolah Dasar Khan al-Ahmar, kawasan Tepi Barat, Palestina, Senin, 16 Juli 2018. Sebelumnya, pada Rabu, 11 Juli 2018, tentara Israel menggusur sekolah darurat anak-anak Palestina di kawasan Hebron. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Israel berencana melelang dua ruang kelas donasi dari Uni Eropa untuk anak-anak sekolah Palestina.

Ruang kelas semi permanen (prefab) ini disita oleh badan Israel yang mengelola Tepi Barat.

Dikutip dari Russia Today, menurut jadwal lelang akan digelar pada minggu depan, mengutip iklan yang ditayangkan di surat kabar Israel Maariv. Lelang akan berlangsung di kantor Administrasi Sipil, badan Israel yang juga memerintahkan pembongkaran ruang kelas Oktober kemarin.

Baca juga: Israel Bongkar Sekolah Palestina di Yerusalem, Dianggap Ilegal

Ruang kelas itu dimaksudkan untuk 49 siswa di kelas satu hingga enam di Ibziq, di Tepi Barat yang diduduki Israel di utara. Ruang kelas didanai oleh negara anggota Uni Eropa dan Uni Eropa sendiri.

Advertising
Advertising

Ketika ruang kelas dibongkar, misi Uni Eropa di Yerusalem dan Ramallah mengutuk otoritas Israel karena membongkar bangunan pra-fabrikasi (prefab) dan meminta mereka untuk membangun kembali struktur di tempat yang sama tanpa penundaan.

"Setiap anak memiliki hak untuk mengakses pendidikan dan Negara memiliki kewajiban untuk melindungi, menghormati dan memenuhi hak ini, dengan memastikan bahwa sekolah tidak dapat diganggu gugat bagi anak-anak," kutip pernyataan Uni Eropa.

Baca juga: PBB: 45 Sekolah Palestina Dimusnahkan Israel

"Misi Uni Eropa di Yerusalem dan Ramallah menyatakan keprihatinan yang besar tentang pembongkaran oleh otoritas Israel dari dua ruang kelas yang didanai dari sumbangan, dengan kapasitas kelas untuk melayani 49 anak sekolah Palestina dari kelas pertama hingga kelas enam di Ibziq, di Area C di Tepi Barat Utara, pada 23 Oktober. Ruang kelas didanai oleh UE dan Negara Anggota UE," lanjut pernyataan Uni Eropa tahun lalu, usai pembongkaran kelas. Uni Eropa belum mengeluarkan pernyataan terbaru terkait lelang ini.

Uni Eropa telah lama menentang pendudukan Israel, dan telah berulang kali meminta pihak berwenang Israel untuk menghentikan pembongkaran sekolah, dan penyitaan rumah-rumah atau properti Palestina.

Berita terkait

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

41 menit lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

1 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

3 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

3 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

4 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

5 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

5 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

6 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya