Pemilu Uni Eropa, Masyarakat Berikan Hak Suara

Minggu, 26 Mei 2019 18:30 WIB

Masyarakat di 28 negara anggota Uni Eropa menyelenggarakan pemilu untuk memilih orang-orang yang berhak duduk di Uni Eropa. Sumber:dw.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat di 28 negara anggota Uni Eropa memberikan hak suaranya pada Minggu, 26 Mei 2019. Pemungutan suara berlangsung sejak pukul 7 pagi dan akan ditutup pada jam 11 malam.

Tujuh negara anggota Uni Eropa sudah lebih dulu melakukan pemilu dan sisa 21 negara anggota lainnya menyelenggarakannya pada Minggu, 26 Mei 2019. Pemilu Uni Eropa ini disebut proses demokrasi terbesar ketiga setelah pemilu India.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 26 Mei 2019, hasil pemilu Uni Eropa 2019 ini dalam beberapa pekan ke depan akan mengantarkan partai-partai yang bersaing dalam pemilu bernegosiasi demi mendapat suara mayoritas di parlemen dan memilih pengganti Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker serta jabatan penting lainnya di Uni Eropa.

Baca juga:Uni Eropa Bakal Denda Facebook dan Google Jika ...

Masyarakat di 28 negara anggota Uni Eropa memberikan hak suara yang akan menentukan presiden komisi Eropa yang baru dan posisi kunci lainnya di Uni Eropa. Sumber: Pekka Tynell / Yle/yle.fi

Advertising
Advertising

Baca juga:Uni Eropa Siapkan Skenario Jika Brexit Tidak Berjalan Mulus

Uni Eropa saat ini dihadapkan pada sejumlah tantangan, diantaranya wilayah perbatasan diantara negara anggota, migran dan masalah perekonomian yang diperburuk dengan utang publik serta kebangkitan Cina. Akan tetapi saat ini partai-partai di Uni Eropa mengupayakan sebuah langkah bersama untuk mengatasi masalah perdagangan, keamanan, migrasi atau perubahan iklim.

Hasil sejumlah survei memperlihatkan kelompok populis sayap kanan di dua dari empat negara terbesar Uni Eropa, yakni Italia dan Inggris bakal mendapat suara mayoritas parlemen. Sedang Prancis kemungkinan mendapat posisi ketiga. Inggris saat ini dalam posisi keluar dari Uni Eropa, namun masih bisa mengikuti pemilu Uni Eropa karena batas waktu negara itu angkat kaki pada 31 Oktober 2019.

Akan tetapi, hasil pemilu di tujuh negara Uni Eropa yang sudah lebih dulu melakukan pemilu memperlihatkan kemenangan pada sejumlah partai pro-Uni Eropa. Di Belanda, partai-partai pro-Uni Eropa mendapat dukungan 70 persen suara atau naik tiga poin dibanding pemilu Uni Eropa pada 2014 lalu.

Masyarakat Inggris melakukan pemilu Uni Eropa lebih dulu yakni Kamis, 23 Mei 2019. Sebuah partai baru yang fokus Inggris keluar dari Uni Eropa di proyeksi sebelum pemilu akan unggul. Namun belum ada data hasil pemilu yang keluar.

Perhatian masyarakat Inggris masih fokus pada pengunduran diri Theresa May sebagai Perdana Menteri. Hasil pemilu rencananya akan diumumkan pada Minggu, 26 Mei 2019 atau setelah seluruh negara anggota Uni Eropa menyelesaikan proses pemungutan suara.

Berita terkait

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

6 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

3 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya