Amerika Serikat Kirim 1.500 Pasukan ke Timur Tengah

Sabtu, 25 Mei 2019 15:30 WIB

Presiden Donald Trump mengadakan pertemuan kabinet, lengkap dengan poster Game of Thrones.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Jumat, 24 Mei 2019, mengumumkan pengerahan sekitar 1.500 pasukan ke Timur Tengah. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mendorong pertahanan Amerika Serikat menghadapi Iran yang dituding bertanggung jawab atas serangan pada kapal tanki.

Pengerahan pasukan itu adalah langkah terbaru yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas hal yang dilihatnya sebagai potensi serangan oleh Iran. Sebelumnya Trump memutuskan pengiriman sebuah kapal induk, sejumlah pengebom dan tambahan rudal patriot ke Timur Tengah.

"Kami harus melindungi Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan yang ditujukan untuk perlindungan," kata Trump sebelum bertolak ke Jepang, seperti dikutip dari reuters.com, Sabtu, 25 Mei 2019.

Baca juga: Warga Minta Irak Tak Campuri Perselisihan Iran - Amerika

Presiden AS Donald Trump berbincang dengan para undangan dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih, Washington, AS, 13 Mei 2019. REUTERS/Leah Millis

Advertising
Advertising

Pengerahan 1.500 pasukan ini dilakukan di tengah-tengah kebuntuan komunikasi langsung antara Washington dan Tehran. Hal ini secara tak langsung menimbulkan kekhawatiran naiknya risiko konflik yang disengaja.

Trump menekankan pengerahan pasukan ini untuk pertahanan. Dari 1.500 pasukan militer yang dikerahkan, diantaranya adalah personel yang mengawaki sistem pertahanan rudal, pengawas udara untuk melihat ancaman yang muncul dan teknisi untuk memperkuat pertahanan. Ikut dikirim pula skuadron jet tempur.

Baca juga: Ketegangan dengan Iran, Donald Trump Berlakukan Darurat Nasional

Pengerahan pasukan ini terbilang sedikit dibanding pengerahan 70 ribu pasukan yang saat ini ditempatkan di sebuah wilayah sepanjang Mesir hingga Afganistan. Sebelumnya Amerika Serikat telah menempatkan sekitar 600 pasukan militer di Timur Tengah untuk menjaga rudal-rudal patriot.

Adam Smith, anggota parlemen dari Partai Demokrat mengatakan pengerahan pasukan militer ini adalah langkah terang-terangan Amerika Serikat dan berat yang bisa meningkatkan ketegangan dengan Iran. Menanggapi hal itu, sejumlah pejabat Pentagon mengatakan pengerahan pasukan itu tak lebih sebagai sistem pertahanan dan tak satu pun pasukan itu akan dikerahkan ke titik-titik tempur, seperti di Irak atau Suriah.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

16 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya