TEMPO.CO, Jakarta - Tak diduga, pembaca mengembalikan buku perpustakaan yang ia pinjam 52 tahun silam, lengkap dengan cek denda sebesar 100 poundsterling atau Rp 1,8 juta.

Manajer Perpustakaan Lowestoft Library, mengatakan dia kagum ketika salinan The Metaphysical Poets karya Jim Hunter tiba dengan paket pos. Paket buku itu disertai surat pengantar yang menjelaskan alasan penundaan pengembalian buku.

Baca juga: Lupa, Harry Krame Kembalikan Buku Perpustakaan Setelah 53 Tahun

"Mereka mengatakan bahwa mereka menetap setelah banyak bergerak dan menemukan buku itu," kata Nyonya Wilde, dikutip dari Mirror.co.uk, 25 Mei 2019.

"Mereka sangat malu dan hanya bisa berpikir mereka mengeluarkannya ketika tinggal di Lowestoft pada akhir 1960-an dengan orang tua mereka, dan melampirkan buku itu dan sebuah cek."

Cap batas pemimjaman Buku The Metaphysical Poets karya Jim Hunter, menunjukkan buku harus dikembalikan pada September 1967.[Mirror.co.uk]

Buku yang memiliki cap tanggal yang menunjukkan telah dipinjam pada tahun 1967, akan dikembalikan ke koleksi perpustakaan.

Baca juga: Ini 8 Perpustakaan Terunik di Dunia

"Saya kagum. Kami mendapatkan buku kembali setelah beberapa saat, tetapi ini yang terlama yang pernah kami ketahui," kata Wilde, yang membuka paket berisi buku itu.

"Saya senang mereka mengirimnya kembali karena saya pikir beberapa orang akan terlalu malu dan menyimpannya," tambahnya.

Baca juga: Pencuri Cokelat Bayar Hasil Curian Setelah 43 Tahun

Denda harusnya menjadi tiga sen/pence tua per minggu, yang berarti peminjam akan berutang sekitar 33 poundsterling (Rp 602 ribu) dan 10 shilling (Rp 9 ribu).(1 poundsterling=20 shilling; 1 shilling=12 sen/pence).

Saat ini, denda buku perpustakaan itu adalah 15 sen/pence (Rp 17.130) per hari tetapi biaya dikenakan pada 7,35 poundsterling (Rp 134 ribu) untuk buku dewasa.