Raja Thailand Beri Pengampunan Tahanan Sebelum Penobatan Puncak

Sabtu, 4 Mei 2019 04:30 WIB

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan permaisuri Ratu Suthida saat tiba di Royal Plaza pada Kamis, 2 Mei 2019, untuk memberikan penghormatan kepada leluhur. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn melakukan ritual terakhir pada hari Jumat untuk tiga hari upacara penobatannya dan juga akan memberikan pengampunan dan pembebasan beberapa tahanan.

Penobatan yang berlangsung dari Sabtu hingga Senin, akan menjadi yang pertama di Thailand dalam 69 tahun terakhir, sejak ayahnya, mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, dimahkotai pada 1950.

Dikutip dari Reuters, 3 Mei 2019, Raja Vajiralongkorn, 66 tahun, juga dikenal dengan gelar Raja Rama X. Ia menjadi raja konstitusional setelah kematian ayahnya pada Oktober 2016, setelah 70 tahun naik takhta.

Baca: Raja Thailand Kunjungi Makam Leluhur sebelum Penobatan

Pada hari Jumat, raja mengunjungi Kuil Budha Zamrud untuk memberi penghormatan kepada salah satu peninggalan Budha paling suci di Thailand.

Advertising
Advertising

"Hidup raja," teriak sekelompok orang berpakaian kuning, warna keberuntungan di Thailand, ketika raja dan ratu barunya berjalan di karpet merah ke Grand Palace, terlindung dari matahari sore yang panas oleh payung kuning besar .

Raja menyalakan lilin keberuntungan pada pukul 4.19 sore, waktu yang ditentukan oleh para ahli astrologi istana karena berarti menguntungkan, ketika 80 biksu Budha berdoa.

Kuning sangat penting karena merupakan warna Senin Dalam budaya Thailand, yang kaya akan astrologi, hari kelahiran raja, dan juga warna matahari, yang mewakili raja di kosmos.

Orang Thailand akan mengenakan pakaian kuning sampai akhir Juli, bulan kelahiran raja.

Menjelang upacara akbar, raja mengatakan dia akan memberikan pengampunan kerajaan kepada beberapa tahanan untuk memberi mereka kesempatan untuk menjadi warga negara yang baik, menurut laporan Royal Gazette.

Baca: 5 Kebijakan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn sebelum Penobatan

Perintah yang mulai berlaku pada hari Sabtu, mendaftarkan banyak kriteria tahanan yang memenuhi syarat untuk pengampunan, termasuk mereka yang cacat, penyakit kronis atau terminal, atau mereka yang dalam satu tahun menyelesaikan hukumannya.

Raja juga akan mengurangi hukuman bagi beberapa tahanan, termasuk mereka yang dipenjara seumur hidup, dan mengubah beberapa hukuman mati menjadi seumur hidup.

Tidak jelas berapa banyak orang yang akan memenuhi syarat untuk pengampunan, dan Departemen Pemasyarakatan mengatakan akan menyelesaikan daftar tahanan yang memenuhi syarat, dan membebaskan mereka atau mengubah hukuman mereka, dalam 120 hari.

Baca: Raja Thailand Bentuk Korps Relawan Sebanyak 5 Juta Orang

Pengampunan tidak diperuntukkan bagi orang asing, juga tidak untuk tahanan yang dihukum karena menghina monarki, kejahatan yang dikenal sebagai lese majeste, yang dapat dihukum hingga 15 tahun penjara.

Jatupat Boonpattararaksa, seorang aktivis mahasiswa terkemuka yang dijatuhi hukuman penjara dua setengah tahun pada tahun 2017 karena berbagi profil BBC dalam bahasa Thailand yang mengulas tentang Raja Thailand diharapkan akan dibebaskan minggu depan, kata pengacaranya.

Jatupat adalah orang pertama yang didakwa dengan menghina kerajaan setelah Raja Thailand Maha Vajiralongkorn secara resmi naik takhta setelah kematian Raja Bhumibol, dan masa tahanan penuhnya akan berakhir pada 19 Juni.

Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

10 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

5 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

8 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya