Dikategorikan Penyakit, Industri Video Game Korsel Terancam

Sabtu, 4 Mei 2019 06:00 WIB

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Survei yang dipimpin Lee Deok-joo , seorang professor dari fakultas teknik indusitri Universitas Nasional Seoul menemukan kecanduan video game termasuk kategori penyakit. Hal ini memperkuat keputusan Badan Kesehatan Dunia atau WHO pada Juni 2018 lalu yang mengklasifikasikan kecanduan video game sebagai penyakit.

“WHO mendefinisikan kecanduan game sebagai sebuah pola perilaku yang dicirikan oleh pengendalian berlebihan, naiknya prioritas untuk bermain video game ketimbang aktivitas lain sehingga game tersebut lebih didahulukan dari pada kepentingan lain. Para pecandu video game melakukan tindakan terus-menerus dengan permainan itu walau pun mereka tahu ada munculnya konsekuensi negatif akibat hal itu,” tulis WHO, seperti dikutip dari asiaone.com, Jumat, 3 Mei 2019.

Baca: Memilih Game Online untuk Anak, Cek Tips Berikut

Survei itu menjadi pukulan telak bagi industri game Korea Selatan atau Korsel yang sangat digandrungi dan bernilai lebih dari 11 triliun won atau sekitar Rp 134 triliun. Di tengah ketakutan ini, Kementerian Kebudayaan Korea Selatan mengirim sepucuk surat kepada WHO pada Senin lalu, 29 April 2019, menentang pengkondisian kecanduan video game sebagai sebuah penyakit dan menyebut faktor-faktor lain sebagai pemberi pengaruh atas perilaku kecanduan itu.

Kementerian Kebudayaan Korea Selatan menggandeng Badan Konten Kreatif Korea, menjadikan sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Konkuk di Seoul, Korea Selatan, sebagai acuan mengapa anak-anak muda berinteraksi dengan video game. Diantara alasan itu adalah stres di sekolah, adanya kesempatan dari teman dan orang tua serta kecintaan mereka sendiri pada video game.

Advertising
Advertising

Baca: Ajari Anak Mengelola Emosi dengan Video Game, Ini Aturannya

Sedangkan dari sudut pandang kesehatan, surat Kementerian Kebudayaan Korea Selatan menjelaskan video game tidak secara langsung menjadi penyebab berubahnya otak, melainkan lebih dipicu dari kondisi-kondisi yang sudah ada, contohnya kurangnya perhatian yang bisa mengarah pada kecanduan.

Seo Hyun-il dari Asosiasi Industri Game Korea Selatan mengatakan pihaknya sangat gelisah dengan keputusan WHO itu. Sebab itu seperti menempelkan merek kalau video game sebuah hal buruk dan menyebarkan pandangan negatif ke publik soal video game.

Badan Konten Kreatif Korea Selatan memperkirakan pada tahun ini, industri video game Korea Selatan diperkirakan bernilai 13,7 triliun won atau sekitar Rp 167 triliun. Angka ini naik dibanding 2016 yang tercatat 10,9 triliun won. Kondisi ini menempatkan Korea Selatan sebagai negara kelima terbesar di dunia untuk pasar video game setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang dan Inggris.

Berita terkait

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

16 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

2 hari lalu

Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 hari lalu

Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.

Baca Selengkapnya