Skandal 1MDB, Perhiasan Berlian Senilai Rp 24 M Diserahkan ke AS

Kamis, 2 Mei 2019 16:19 WIB

Ilustrasi perhiasan antik. tabloidbintang.com

TEMPO.CO, Jakarta - Satu set perhiasan berlian senilai US$ 1,7 juta atau setara dengan Rp 24 miliar milik Low Taek Jho atau Jho Low, buronan yang menjadi terdakwa skandal dana 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB akan diserahkan kepada pemerintah Amerika Serikat.

Mengutip Reuters, 2 Mei 2019, Jho Low telah didakwa di pengadilan Malaysia dan Amerika Serikat atas perannya dalam dugaan pencurian dana negara di 1MDB sekitar USD 4,5 miliar atau Rp 64,1 triliun.

Baca: Jho Low Diduga Kucurkan Belasan Miliar Demi Bersihkan Nam

Tahun 2017 Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengajukan tuntutan hukum secara perdata atas beberapa aset yang dibeli dengan dana curian 1MDB, termasuk sepasang anting-anting berlian dan sepasang cincin.

Jaksa penuntut dari Amerika Serikat mengatakan berlian tersebut akan diserahkan ke Negeri Paman Sam sebagai bagian dari kesepakatan dengan kustodian pemegang perhiasan.

Advertising
Advertising

"Pemindahan itu tidak akan ditafsirkan sebagai pengakuan atas kesalahan atau pertanggungjawaban pihak kustodian saat ini atau pihak lain", kata jaksa penuntut dalam pengajuan di pengadilan California.

Baca: Pemerintah Malaysia Akan Terima Uang Hasil Korupsi 1MDB

Jaksa tidak mengatakan siapa pemilik perhiasan, tetapi pengaju sebelumnya mengungkapkan berlian itu diyakini berada di Thailand di mana ibu Jho Low, Goh Gaik Ewe, tinggal.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuduh Jho Low membeli berlian sebagai hadiah untuk ibunya dengan menggunakan dana yang dialihkan dari hasil obligasi yang diperoleh 1MDB pada tahun 2012.

Juru bicara Jho Low, Benjamin Haslem mengatakan dalam sebuah pernyataan, kliennya senang mengetahui Departemen Kehakiman Amerika Serikat dan semua pihak terkait bekerja untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

Baca: Malaysia Jual Murah Kapal Pesiar Mewah Equanimity, Berminat?

"Kami menantikan penyelesaian dari masalah ini," ujarnya.

Pihak berwenang di enam negara sedang menyelidiki dugaan pencucian uang dan korupsi terkait dengan skandal 1MDB, yang didirikan pada 2009 oleh perdana menteri Malaysia Najib Razak.

REUTERS | EKO WAHYUDI

Berita terkait

10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

2 Oktober 2023

10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Dunia, Adakah dari Indonesia?

Berikut daftar kasus korupsi terbesar di dunia. Dua di antaranya adalah suap Siemens di Jerman dan penyelewengan dana Sani Abacha di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

16 September 2023

Kasus Korupsi Sekutunya Dibatalkan, Agenda Reformasi PM Anwar Ibrahim Diragukan

Anwar Ibrahim kini menghadapi tuduhan mengkhianati pemilih progresif setelah jaksa penuntut membatalkan 47 dakwaan terhadap Ahmad Zahid Hamidi.

Baca Selengkapnya

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

7 September 2023

Malaysia-Amerika Serikat Berebut Mantan Bankir Goldman Sachs dalam Kasus 1MDB

Malaysia menginginkan mantan bankir Goldman Sachs Roger Ng yang dihukum tahun lalu di AS karena membantu menjarah 1MDB

Baca Selengkapnya

Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

30 Mei 2023

Komisi Antikorupsi Malaysia Sebut Buronan 1MDB Jho Low di Makau

Buronan pemodal Malaysia Jho Low, yang dicari karena peran kuncinya dalam skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, diyakini bersembunyi di Makau.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini hingga Rp 15 Ribu per Dolar AS

22 Mei 2023

Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Hari Ini hingga Rp 15 Ribu per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi akan mengalami pelemahan pada awal pekan ini, Senin 22 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Dibayar Rp298 Miliar, Bintang Rap AS Bantu Buronan 1MDB Berfoto dengan Obama

19 April 2023

Dibayar Rp298 Miliar, Bintang Rap AS Bantu Buronan 1MDB Berfoto dengan Obama

Dana US$2 juta atau sekitar Rp29,8 miliar dari buronan 1MDB mengalir untuk dana kampanye Obama pada 2012

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Pelaku Berumur 20-an Tahun

13 April 2023

Kronologi Pembocoran Data Rahasia Intelijen AS oleh Pelaku Berumur 20-an Tahun

Pembocoran data rahasia AS yang membuat geger dunia dilakukan oleh pelaku 20-an tahun yang bekerja di pangkalan militer. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Kisah Anthony Fokker, Pembuat Pesawat Tempur Andalan Jerman Kelahiran Blitar

7 April 2023

Kisah Anthony Fokker, Pembuat Pesawat Tempur Andalan Jerman Kelahiran Blitar

Siapa yang sangka jika Anthony Fokker yang merupakan seorang tokoh pembuat pesawat tempur, Fokker D VII yang menjadi andalan Jerman selama Perang Dunia I (PD I) lahir di Blitar, Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Korban Penembakan Bocah 6 Tahun di AS Gugat Sekolah Rp 596 Miliar

4 April 2023

Guru Korban Penembakan Bocah 6 Tahun di AS Gugat Sekolah Rp 596 Miliar

Guru yang menjadi korban penembakan di Amerika Serikat menggugat pihak sekolah. Pelaku masih bocah berusia 6 tahun.

Baca Selengkapnya

Airlangga: RI Relatif Siap Hadapi Sentimen Negatif Kebangkrutan SVB dan Signature Bank

15 Maret 2023

Airlangga: RI Relatif Siap Hadapi Sentimen Negatif Kebangkrutan SVB dan Signature Bank

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia saat ini relatif lebih siap menghadapi sentimen negatif dari kebangkrutan dua bank di AS.

Baca Selengkapnya