Eks Presiden Afrika Selatan Sembunyikan Uang Gaddafi Rp 423,5 M?

Minggu, 7 April 2019 21:03 WIB

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kanan) berjabat tangan dengan Gaddafi pada saat kedatangannya di Tripoli, Libya, 10 April 2011. Ntswe Mokoena

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma disebut-sebut telah menyembunyikan ke luar negeri uang milik Muammar Gaddafi senilai US$ 30 juta atau setara dengan Rp 423,5 miliar.

Mengutip The South African.com, Minggu, 7 April 2019, Gaddafi sebelum tewas dibunuh pada 20 Oktober 2011 menitipkan uang itu kepada Zuma. Zuma dikabarkan menyimpan uang Gaddafi di bunker di wisma Nkandla yang berhalaman luas.

Baca: Dunia Serukan Jenderal Khalifa Haftar Hentikan Perang di Libya

Uang ini bagian dari miliaran uang Gaddafi yang hilang dan uang itu telah disimpan di berbagai tempat persembunyian selama beberapa tahun. Sebagian uang milik Libya juga dilaporkan disembuyikan di Pretoria dan Johannesburg dalam satu dekade ini.

Zuma diduga belakangan menyembunyikan uang itu di luar negeri.

Advertising
Advertising

Dilansir dari news24.com, militer Libya telah meminta presiden Cyril Ramaphosa yang menggantikan Zuma untuk membantu membawa pulang uang Gaddafi yang diyakini saat ini berada di tangan Raja Mswati III di Eswatini, dulu negara ini bernama Swaziland.

Baca: Eks Jenderal Gaddafi Kuasai Bandara, Libya Terancam Perang Sipil

Raja Mswati III memang telah menjelaskan kepada Ramaphosa bahwa uang senilai US$ 30 juta ada padanya. Penjelasan itu disampaikan saat keduanya bertemu di bandara internasional Tambo.

Laporan tentang Zuma telah menyimpan uang Gaddafi dan memindahkannya ke Eswatini pertama kali dipublikasi oleh the Sunday Times. Zuma dilaporkan secara diam-diam memindahkan uang Gaddafi yang disimpan di wisma Nkandla ke Eswatini awal tahun ini.

Menurut sumber Sunday Times, Zuma berkunjung ke Libya pada tahun 2011 didampingi Menteri Intelijen Siyabonga Cwele untuk menawarkan Gaddafi tempat aman menyimpan harta kekayaannya di Afrika Selatan saat pasukan pemberontak semakin mendekat untuk membunuhnya.

Baca: Haftar, Bekas Kepercayaan Muammar Gadhafi Kembali ke Libya

Gaddafi memberikan uang tunai kepada Zuma. Dia kemudian menitip pesan, jika dirinya tertangkap, Zuma harus mendapatkan seorang pengacara yang baik untuk membantunya di Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag.

Juru bicara Ramaphosa, Khusela Diko membenarkan bahwa presiden Afrika Selatan telah berkunjung ke Eswatini Maret lalu. Namun tidak ada penjelasan resmi apakah kunjungan itu terkait dengan uang Gaddafi yang disembunyikan Zuma.

Dua tahun setelah kematian Gaddafi, Jacob Zuma di hadapan Majelis Nasional menyatakan selama 42 tahun sebagai presiden dirinya tidak mengetahui tentang miliaran dollar uang Gaddafi dan keluarganya disimpan di Afrika Selatan.

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

6 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

10 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

28 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

29 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

35 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

38 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

38 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

48 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

51 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

53 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya