Slovakia Pertama Kali Punya Presiden Perempuan

Minggu, 31 Maret 2019 13:08 WIB

Slovakia untuk pertama kali memiliki presiden perempuan setelah Zuzana Caputova memenangkan pemilu presiden pada Sabtu, 30 Maret 2019. Sumber: The Slovak Spectator - Sme

TEMPO.CO, Jakarta - Slovakia untuk pertama kali memiliki presiden perempuan setelah Zuzana Caputova memenangkan pemilu presiden pada Sabtu, 30 Maret 2019. Caputova adalah pengacara yang terjun ke politik melalui partai beraliran liberal bernama Partai Progresif Slovakia.

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 31 Maret 2019, Caputova meraih dukungan 58,3 persen suara dari total 98,1 persen suara yang masuk. Lawannya, Maros Sefcovic yang juga menjabat sebagai Kepala Komisi Uni Eropa hanya mendapat 41,7 persen suara.

Dengan raihan ini, maka Caputova resmi menjadi presiden pertama Slovakia. Kemenangan Caputova mengejutkan mengingat Sefcovic adalah diplomat paling dihormati di Slovakia dan didukung oleh partai berkuasa di Slovakia sejak 2006, yakni Partai Smer

Baca: Survei: 60 Persen Warga AS Berharap Memiliki Presiden Perempuan

Slovakia untuk pertama kali memiliki presiden perempuan setelah Zuzana Caputova memenangkan pemilu presiden pada Sabtu, 30 Maret 2019. Sumber: Wikipedia

Advertising
Advertising

Baca: Sahle-Work Zewde, Presiden Perempuan Pertama Ethiopia

Dalam kampanyenya, Caputova meneriakkan dihentikannya penangkapan terhadap orang-orang yang 'menarik' perhatian yang diduga dilakukan oleh negara. Pesan kampanye ini mendapat dukungan luas dari kalangan muda dan terdidik Slovakia.

Caputova, 45 tahun, berjanji jika terpilih menjadi orang nomor satu Slovakia akan meninggalkan jabatan anggota non-parlemen dari Partai Progresif Slovakia. Caputova meraih kemenangan yang dibantu oleh dukungan partai-partai oposisi dan sebuah partai baru yang berkoalisi mewakili etnis minoritas Hungaria di Slovakia. Caputova juga mendapat dukungan dari Presiden Slovakia saat ini Andrej Kiska.

"Saya gembira, bukan hanya karena ada kemungkinan pada populisme, mengatakan kebenaran dan menaikkan kepentingan tanpa harus menggunakan kata-kata yang agresif," kata Caputova, dalam pidato kemenangannya dalam pemilu presiden Slovakia 2019.

Dalam pidatonya, Caputova mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya yang ada di Slovakia, Hungaria, Republik Ceko, Roma dan masyarakat etnis Rutenia. Caputova adalah politikus yang diketahui pro-Uni Eropa

Berita terkait

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

11 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

3 hari lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

6 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

7 hari lalu

Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

9 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya