Soal Golan, Suriah: AS Lebih Baik Jual Tanahnya Sendiri ke Israel

Kamis, 28 Maret 2019 20:30 WIB

Bashar Jaafari.[Times of Israel]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Suriah untuk PBB menyarankan agar AS menyerahkan negara bagiannya untuk Israel daripada menjual wilayah negara lain seperti yang dilakukan atas Dataran Tinggi Golan.

Dubes Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari, menyindir pengakuan AS atas klaim Israel yang menduduki Dataran Tinggi Golan di perbatasan Suriah.

Menurut Jaafari, pemerintahan Trump melakukan penawaran kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB untuk menjilat dengan lobi kuat Israel di AS. Namun, Jaafari menyarankan Trump agar memberi Israel tanah AS daripada tanah milik negara lain.

Baca: Donald Trump Akui Dataran Tinggi Golan Milik Israel

"Anda bisa memberi mereka North Carolina dan South Carolina misalnya, kenapa tidak? South Carolina adalah wilayah yang bagus...jadi, beri saja Israel beberapa negara bagian jika pemerintahannya betul-betul menginginkan dukungan Israel," kata Jaafari, seperti dikutip Russia Today, 28 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Presiden AS Donald Trump memberikan dekrit kepada PM Israel Benjamin Netanyahu, yang mengakui Dataran Tinggi Golan milik Israel, 25 Maret 2019.[REUTERS]

Keputusan Trump untuk mendukung klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan diumumkan tepat sebelum pemilihan umum Israel pada 6 April dan telah secara luas dianggap sebagai dukungan pemilu untuk Netanyahu, yang sedang menghadapi tuduhan penipuan, penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan di dalam negeri.

Baca: ISIS Menyerah, Pasukan Suriah Kuasai Dataran Tinggi Golan

"Jangan salah arah dengan berpikir bahwa suatu hari tanah ini akan menjadi milik Anda karena kemunafikan atau karena menjadi bidak dalam permainan pemilu, di mana Anda memberi satu sama lain dukungan, sehingga Israel berhasil dalam pemilu dan Amerika juga bisa mendapatkan dukungan dari kelompok lobi Israel di AS," kata Jaafari.

Jaafari mengatakan, Dataran Tinggi Golan, yang direbut oleh Israel selama perang Enam Hari 1967 dan secara resmi dianeksasi pada 1981, pada akhirnya akan kembali ke Suriah.

Seorang tentara Israel berjaga di pos di Dataran Tinggi Golan.[Haaretz]

Atas klaim sepihak Dataran Tinggi Golan, pertemuan DK PBB digelar atas permintaan Suriah. Damaskus menegaskan bahwa pengakuan Dataran Tinggi Golan milik Israel bertentangan dengan resolusi PBB yang secara tegas menyatakan aneksasi Israel "batal demi hukum".

Amerika Serikat dikecam 14 negara Dewan Keamanan PBB lainnya atas keputusannya untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang melanggar hukum internasional.

Baca: Amerika Serikat Diminta Israel Akui Dataran Tinggi Golan Miliknya

Dikutip dari Al Jazeera, setiap delegasi pada sesi rapat DK PBB mendukung kedaulatan Suriah atas Dataran Tinggi Golan dan menentang pencaplokan Israel setelah dekrit Trump.

Tiga resolusi Dewan Keamanan menyerukan Israel untuk mundur dari Dataran Tinggi Golan, yang direbutnya dari Suriah dalam Perang Enam Hari 1967 dan dianeksasi lagi pada 1981, sebuah tindakan Israel yang tidak diakui secara internasional.

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

10 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

14 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

18 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

20 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya