Theresa May Minta Brexit Ditunda Hingga Juni, Apa Reaksi UE?

Rabu, 20 Maret 2019 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - PM Inggris Theresa May akan meminta ke Uni Eropa agar Brexit ditunda hingga tiga bulan ke depan, setelah proposalnya ditolak parlemen.

Tiga tahun pasca-referendum Inggris untuk bercerai dengan Uni Eropa, nasib Brexit belum menemui titik terang. PM May berkali-kali merevisi proposal Brexit-nya yang berulang kali ditolak parlemen Inggris.

Inggris memiliki waktu sepekan sebelum batas waktu Brexit pada 29 Maret. Selasa kemarin, dua hari sebelum KTT penting Uni Eropa, May menulis surat kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk untuk meminta penundaan, menurut laporan Reuters, 20 Maret 2019.

Baca: Parlemen Inggris Tolak No Deal Brexit, Apa Rencana Theresa May?

Namun, menurut juru bicaranya, May tidak mengungkapkan berapa lama penundaan, tetapi mengatakan dia percaya penundaan harus sesingkat mungkin.

Advertising
Advertising

May sebelumnya memperingatkan parlemen bahwa jika parlemen tidak meratifikasi kesepakatannya, dia akan meminta untuk menunda Brexit hingga 30 Juni, sebuah langkah yang dikhawatirkan pendukung Brexit akan membahayakan seluruh perceraian.

Negara-negara anggota UE lainnya sedang membahas dua opsi utama, yakni penundaan dua hingga tiga bulan, jika May membujuk mereka, dia bisa mendapatkan kesepakatan di dalam negeri, atau lebih lama jika dia menerima menyusun ulang dari perjanjian itu.

Ketua perunding Uni Eropa, Michel Barnier, mengatakan perpanjangan hanya akan masuk akal jika meningkatkan kemungkinan kesepakatan May diratifikasi oleh House of Commons (parlemen Inggris).

Dia mengatakan biaya ekonomi dan politik dari keterlambatan terhadap UE juga harus dipertimbangkan.

Baca: Apa Saja yang Akan Terjadi di Inggris Jika Brexit Gagal?

Sementara seorang pejabat di kantor Kepresidenan Emmanuel Macron mengatakan, Prancis siap memveto permintaan Inggris untuk menunda Brexit karena bisa membahayakan lembaga-lembaga Uni Eropa.

Editor politik BBC, Laura Kuenssberg, mengatakan Theresa May akan meminta perpanjangan Brexit hingga 30 Juni, yang dapat memberinya kesempatan lagi untuk meloloskan kesepakatannya.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

17 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

1 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

2 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya