Pelaku Penembakan di Selandia Baru Peroleh Uang dari Bitcoin

Jumat, 15 Maret 2019 21:00 WIB

Brenton Tarrant pelaku penembakan di dua masjid di Selandia Baru di Christchurch, 15 Maret 2019. Social Media Website/Handout via REUTERS TV

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku teror penembakan di Selandia Baru, Brenton Tarrant, mengaku memperoleh uang dari Bitconnect, uang digital sejenis Bitcoin.

Menurut laporan abc.net.au, 15 Maret 2019, Tarrant diketahui pernah mengunjungi Eropa, Asia Tenggara hingga Asia Timur. Bahkan dia sempat berkunjung ke Korea Utara, bersama kelompok tur ke Samjiyon Grand Monument.

Baca: Brenton Tarrant Diduga Pelaku Penembakan Masjid di Selandia Baru

Tarrant juga pernah bekerja sebagai instruktur fitness di Big River Gym, kota Grafton, utara New South Wales, Australia.

"Dia bekerja dari 2009 sampai 2011, kemudian pergi liburan luar negeri ke Asia dan Eropa," kata manajer gym, Tracey Gray.

Advertising
Advertising

Brenton Tarrant saat berfoto di Pakistan pada 2018.[supplied/abc.net.au]

Sebelum melancarkan aksi teror, Tarrant mengunggah sebuah manifesto sebanyak 38 halaman ke Twitter berjudul The Great Replacement: Towards A New Society, atau "Pergantian Besar: Menuju Sebuah Masyarakat Baru".

Reuters melaporkan, akun Twitter @brentontarrant pada Rabu juga mengunggah sebuah senapan serbu dan peralatan militer yang dihias pesan nasionalisme kulit putih. Senjata dan perlengkapan militer ini terlihat serupa dengan yang disiarkan Tarrant saat menyerang masjid.

Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Pernah Jadi Instruktur Gym

Dikutip dari Sydney Morning Herald, Tarrant menulis dalam manifesto-nya bahwa dia merencanakan serangan teror selama dua tahun dan bahkan mengunjungi Christchurch untuk berlatih sebelum menjadikannya target.

Dalam manifesto-nya, Tarrant juga mengaku bahwa dirinya berasal dari keluarga kelas bawah Australia dan tidak tertarik masuk universitas. Pelaku penembakan di Selandia Baru itu mengatakan dia pernah bekerja sebentar sebelum memperoleh pendapatan dari investasi uang digital sejenis Bitcoin, bernama Bitconnect, kemudian menggunakan uang itu untuk berlibur ke luar negeri.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

9 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

20 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

33 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

37 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

39 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

41 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

44 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

45 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

45 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

46 hari lalu

LATAM Airlines Alami Turbulensi Hebat di Udara, Apa Penyebab Pesawat Alami Guncangan Hebat di Udara?

LATAM Airlines mengalami turbulensi hebat sebelum mendarat di Aucland, Selandia Baru. Apa penyebab pesawat bisa alami guncangan hebat di udara?

Baca Selengkapnya