Larangan Meluas, Kini Sudah 45 Negara Tangguhkan Boeing 737 MAX

Rabu, 13 Maret 2019 11:32 WIB

Pesawat baru SilkAir, Boeing 737 Max 8, terparkir di landasan di Bandara Changi di Singapura 4 Oktober 2017.[REUTERS / Edgar Su]

TEMPO.CO, Jakarta - Larangan terbang Boeing 737 MAX semakin meluas, dan kini 45 negara menangguhkan operasional-nya meskipun otoritas penerbangan AS mengatakan tidak ada dasar untuk merumahkan Boeing 737 MAX.

"Sejauh ini, tinjauan kami tidak menunjukkan masalah kinerja sistemik dan tidak memberikan dasar untuk menangguhkan pesawat. Juga tidak ada otoritas penerbangan sipil lainnya yang memberikan data kepada kami terkait penangguhan," kata pejabat Federal Aviation Administration (FAA) Daniel Elwell, dikutip dari South China Morning Post, 13 Maret 2019.

Baca: 19 Negara Larang Terbang Pesawat Boeing 737 MAX 8

Penangguhan lanjutan ini adalah dampak insiden Ethiopian Airlines yang jatuh beberapa menit setelah lepas landas pada Ahad kemarin. Pada Oktober 2018, pesawat serupa milik Lion Air juga jatuh tak lama setelah lepas landas. Kedua kecelakaan menewaskan seluruh penumpang dan awaknya. Kekhawatiran atas isu keselamatan varian Boeing 737 ini meluas, meskipun belum ada bukti keterkaitan antara dua kecelakaan itu.

Sebelumnya, Reuters mencatat ada 19 negara yang melarang terbang Boeing 737 MAX 8, termasuk Eropa.

Advertising
Advertising

Dua buah pesawat jenis Boeing 737 MAX yang berada di fasilitas produksi di Renton, Washington, 11 Maret 2019. Lion Air yang menghentikan sementara pengoperasian (temporary grounded) 10 (sepuluh) pesawat Boeing 737 MAX 8. REUTERS/David Ryder

Hingga Rabu pagi waktu Hong Kong, setidaknya AS, Kanada, Panama, Thailand, Mauritania, dan Kazakhstan, yang masih mengizinkan maskapai untuk menerbangkan 737 MAX untuk saat ini.

Selandia Baru ikut kelompok negara yang melarang Boeing MAX 737 pada Rabu.

Negara-negara Uni Eropa melarang seluruh penerbangan Boeing 737 MAX 8 pada Selasa, setelah Cina, Indonesia, Ethiopia dan Singapura.

Baca: Donald Trump Ikut Prihatin Masalah Keselamatan Boeing 737 MAX 8

Hong Kong menjadi salah satu dari sedikit yurisdiksi di Asia yang tidak membatasi penerbangan pesawat.

Maskapai penerbangan India SpiceJet menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX 8 antara New Delhi dan Hong Kong. Namun, penerbangan telah ditangguhkan setelah pengawas penerbangan India memerintahkan peninjauan kembali keselamatan pesawat.

S7 Airlines milik Rusia, yang menerbangkan 737 MAX 8 antara Novosibirsk dan Hong Kong, direncanakan akan berlanjut kecuali otoritas Rusia juga menghentikan penerbangan pesawat Boeing 737 MAX 8.

Baca: 12 Maskapai Pemilik Pesawat Boeing 737 MAX Terbanyak

Tiga maskapai AS yang menggunakan 737 MAX, yakni Southwest Airlines, American Airlines, dan United Airlines tetap percaya pada pesawat ini, meskipun ada desakan dari anggota Kongres AS untuk melarang Boeing 737 MAX terbang di wilayah udara Amerika.

Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

10 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

3 hari lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

5 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

40 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

40 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Boeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX

48 hari lalu

Boeing Diminta Tingkatkan Keamanan dan Kualitas Pesawat 737 MAX

FAA menuntut Boeing agar meningkatkan keamanan dan kualitas sebelum memperbanyak produksi pesawat Boeing 737 MAX

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat

50 hari lalu

Alasan Mengapa Sabuk Pengaman Sebaiknya Selalu Dipakai Selama di Pesawat

Pesawat Latam Airlines yang terjun bebas awal pekan ini menyebabkan banyak penumpang cedera, sebagian karena tidak mengenakan sabuk pengaman.

Baca Selengkapnya

Kasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot

51 hari lalu

Kasus Boeing 787 Menukik Tajam, Maskapai Diminta Memeriksa Sakelar di Kursi Pilot

Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines menukik tajam dalam penerbangan 11 Maret 2024 yang menyebabkan lebih dari 50 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Insiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?

51 hari lalu

Insiden Pesawat Boeing Latam Airlines yang Terjun Bebas, Benarkah Ada Kesalahan Pramugari?

Sebuah laporan menyebutkan ada kemungkinan pramugari tidak sengaja menekan tombol di kursi pilot, menyebabkan pesawat Boeing terjun bebas.

Baca Selengkapnya