Ahli Sebut Otoritas Australia Lambat Tangani Serangan SIber

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 11 Maret 2019 05:01 WIB

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)

TEMPO.CO, Canberra – Kepala Eksekutif AustCyber, Michelle Price, mengatakan Australia menjadi tempat uji coba banyak peretas atau hacker dengan menggunakan berbagai jenis malware atau piranti lunak jahat.

Baca:

Ini terjadi karena pemerintah Australia terlihat lambat dalam meningkatkan kemampuan keamanan siber untuk jaringan komputer bisnis dan pemerintah.

Price mengatakan Australia bakal menjadi sasaran serangan hacker, yang didukung negara-negara tertentu, karena semakin berperan di pentas global.

Advertising
Advertising

Salah satunya adalah serangan siber ke jaringan komputer di parlemen dan partai politik besar, yang terjadi beberapa pekan lalu.

“Kondisi ini membuat Australia menjadi sasaran uji coba peretasan,” kata Price seperti dilansir SMH pada Sabtu, 9 Maret 2019.

Baca:

Price mengatakan Australia menjadi sasaran menarik serangan siber oleh para hacker karena memiliki ekonomi yang kuat, dikenal secara global dalam riset dan inovasi. “Tapi lambat dalam memahami resiko yang muncul,” kata Price.

Ini membuat Australia menjadi sasaran antara untuk uji coba malware oleh para hacker sebelum mereka menyerang sasaran yang lebih besar dan canggih seperti Inggris dan Amerika Serikat. “Mayoritas negara Eropa lebih maju dibandingkan kita dalam urusan keamanan siber,” kata Price.

AustCyber merupakan lembaga independen yang didanai pemerintah dan dibentuk pada 2015. Tujuannya adalah membantu pembangunan industri siber di Australia.

Baca:

Pandangan senada disampaikan spesialis keamanan siber Mike Sentonas dari perusahaan keamanan siber terkemuka CrowdStrike. Perusahaan ini mendapat nama setelah mengidentifikasi adanya hacker Rusia yang mengintervensi Pilpres AS pada 2016.

Sentonas mengatakan serangan siber terhadap perusahaan AS meningkat seiring ketegangan konflik dagang kedua negara. Pola ini juga bisa terjadi di Australia.

“Australia perlu mempertajam kemampuan merespon serangan siber yang dilakukan peretas yang didukung negara termasuk dengan mengumumkan dan mempermalukannya lalu mengusutnya secara hukum,” kata Sentonas merujuk kepada cara AS menghadap para hacker dari Cina yang menyerang.

Baca:

Secara terpisah, hacker Cina dilaporkan telah menjebol sistem komputer sejumlah kontraktor Angkatan Laut AS, mencuri data dalam jumlah besar mulai dari rincian pemeliharaan kapal hingga skema rudal.

Menurut sumber laporan Wall Street Journal, yang dilansir dari Sputniknews, 15 Desember 2018, jumlah pelanggaran keamanan yang diduga dilakukan oleh peretas Cina telah meningkat secara signifikan selama 18 bulan terakhir, ketika kontraktor kecil berupaya meningkatkan keamanan mereka.

Baca: Peretas Cina Diduga Curi Data Proyek Naga Laut Angkatan Laut AS

Laporan mengklaim data yang dicuri hacker dalam serangan itu adalah informasi rahasia yang sangat sensitif tentang teknologi militer canggih. Misalnya, skema rudal anti-kapal supersonik yang dikembangkan untuk kapal selam AS dilaporkan dicuri, di antara hal-hal lain.

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

8 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

8 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

9 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

9 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

10 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

10 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

11 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

11 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

12 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya