Komentar PM Australia Soal Pemberdayaan Perempuan Dikritik

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 9 Maret 2019 20:01 WIB

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, secara terbuka meminta maaf kepada anak-anak korban pelecehan seksual. Permohonan maaf itu dilakukan setelah Komisi Kerajaan mengungkap ada lebih dari 15 ribu anak-anak korban pelecehan seksual yang melibatkan ribuan institusi di Australia. Sumber: Gary RamageSource:News Corp Australia/news.com.au

TEMPO.CO, Brisbane – Perdana Menteri Australia menanggapi kritik atas komentarnya mengenai pemberdayaan perempuan pada peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2019.

Baca:

Morrison membuat pernyataan yang dinilai kontroversial, yang kemudian dilansir media Amerika Serikat dan Inggris.

Dalam pidatonya, Morrison mengatakan lelaki seharusnya tidak minggir untuk sekadar membuka jalan bagi pemberdayaan perempuan.

Advertising
Advertising

“Kita tidak sedang membuat orang Australia melawan sesamanya, mencoba mendorong yang lain turun agar sebagian lain bisa naik. Kita ingin melihat perempuan naik. Tapi kita tidak ingin melihat perempuan naik dengan dasar yang lain menjadi lebih buruk,” kata Morrison saat berpidato di Kamar Dagang Mineral dan Energi di negara bagian Australia Barat, pada Jumat, 8 Maret 2019.

Baca:

Komentar ini mendapat tanggapan dari media CNN yang menyebut Partai Liberal yang mengusung Morrison memiliki masalah dengan jumlah perwakilan perempuan di parlemen.

“Perdana Menteri Australia Scott Morrison telah memprovokasi kemarahan pada Hari Perempuan Internasional dengan mengatakan lelaki seharusnya tidak diharuskan minggir untuk pemberdayaan perempuan,” begitu dilansir CNN pada 8 Maret 2019.

Baca:

CNN juga melansir Partai Liberal hanya memiliki 22 persen anggota parlemen perempuan. Partai oposisi yaitu Partai Buruh Australia justru berupaya menutup kesenjangan gender dengan 44 persen anggota parlemennya merupakan perempuan.

Menanggapi kritik ini, Morrison mengatakan kepada media di Perth, Sabtu, 9 Maret 2019, bahwa dia ingin semua orang Australia mendukung kemajuan perempuan.

“Itu sebenarnya yang saya katakan kemarin. Itu sebanya saya ingin melihat agenda yang mendukung semua perempuan seperti rencana anggaran US$328 juta atau sekitar Rp3.3 triliun untuk memerangi kekerasan domestik di Australia,” kata dia.

Baca:

Morrison menambahkan dia tidak ingin agenda seperti ini dibuat dengan mengadu perempuan melawan lelaki. “Saya ingin mengajak semua orang Australia fokus soal ini,” kata dia, yang memiliki dua orang putri.

Seorang netizen Kristina Keneally @Kkeneally mengatakan komentar Scot Morrison mengenai perempuan menjadi berita. “Tapi untuk alasan yang keliru,” kata dia.

Seorang netizen lainnya Dee Madigan @deemadigan mengatakan bisakah seseorang menjelaskan kepada Scott Morrison yang tidak cukup cerdas itu, bahwa,”Sangat mungkin membantu sejumlah orang tanpa harus melukai orang lainnya.”

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

8 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

9 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya