Menjelang Pertemuan dengan Kim Jong Un, Trump Melunak

Senin, 25 Februari 2019 20:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperlihatkan sikap melunak menjelang pertemuan keduanya dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Bagi Trump, selama Pyongyang tidak melakukan uji coba senjatanya, maka bukan perkara untuknya.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 25 Februari 2019, Trump mengatakan pada pertemuan kedua ini pihaknya tidak tergesa-gesa untuk mengunci sebuah kesepakatan nuklir dengan Kim Jong Un. Dia pun telah melihat sebuah perkembangan yang sangat bagus dari pertemuan pertama yang dilakukan pada 12 Juni 2018.

“Saya tidak akan tergesa-gesa. Saya tidak suka memburu-buru siapa pun. Saya cuma tidak mau ada uji coba senjata. Selama tidak ada uji coba senjata, saya baik-baik saja,” kata Trump.

Baca: Salon di Hanoi Gratiskan Potong Rambut ala Trump dan Kim Jong Un

Advertising
Advertising

Korea Utara terakhir kali melakukan uji coba pada senjata nuklir pada September 2017. Uji coba itu adalah yang keenam kali dilakukan Pyongyang. Sedangkan uji coba senjata rudal balistik lintas benua dilakukan pada November 2017.

Baca: Naik Kereta Sejauh 4.500 Km, Kim Jong Un Temui Trump di Vietnam

Pemerintahan Trump telah menekan Korea Utara agar menghentikan program pengembangan senjata nuklirnya, yang menggabungkan dengan kemampuan rudalnya. Diantara tekanan yang diberikan adalah penjatuhan sanksi ekonomi.

Namun dalam beberapa hari terakhir, Trump telah memberikan sinyalemen untuk mengambil sikap melunak. Dia mengatakan siap menghapuskan sanksi-sanksi pada Korea Utara jika ada kemajuan yang signifikan dalam upaya denuklirisasi.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Amerika Serikat telah meminta nasehat dari Rusia dalam mengatasi isu dengan Korea Utara ini. Sayangnya, Lavrov menyebut tidak ada solusi cepat untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea.

Pertemuan kedua Trump dan Kim Jong Un akan dilakukan pada Rabu dan Kamis, 28 Februari 2019 di kota Hanoi, Vietnam. Pertemuan ini digelar delapan bulan setelah pertemuan pertama keduanya diselenggarakan di Singapura.

Berita terkait

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

16 menit lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

2 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

5 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

7 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

7 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya