Mega-Bush Direncanakan Bahas Afganistan

Reporter

Editor

Kamis, 21 Agustus 2003 13:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Shanghai: Masalah anti-terorisme dalam kerjasama Asia Pasifik (APEC) hanya akan dibicarakan di tingkat menteri luar negeri. Para pimpinan APEC hanya terfokus pada pembicaraan persoalan ekonomi. Ini akan menjadi kesepakatan di antara para menteri luar negeri, yang akan diumumkan di akhir pertemuan nanti. Tapi, bukan dideklarasikan bersama pimpinan APEC, kata Sekretaris Negara Bambang Kesowo, Jumat (19/10), dalam pesawat saat perjalanan dari Hongkong menuju Shanghai.

Dijelaskan Bambang, beberapa negara mengingatkan bahwa forum APEC semestinya tetap pada pembicaraan mengenai ekonomi. Inilah yang menjadi alasan mengapa isu anti-terorisme akhirnya diambil alih di tingkatan menlu. Masalah terorisme, jelas Bambang, saat ini menjadi isu bersama yang tidak bisa dihindari.

Sedang pembicaraan para pemimpin APEC direncanakan akan mencakup kerjasama ekonomi, sikap terhadap perundingan baru WTO, dan pembangunan sumber daya di lingkungan ASEAN. Sebagai tuan rumah, RRC telah mempersiapkan diri untuk menyusun program tindak lanjut pembangunan sumber daya di APEC, jelas Bambang.

Presiden Megawati Soekarnoputri tiba Bi bandara Pudong, Shanghai, sekitar pukul 11.20 waktu setempat, satu jam lebih awal dari Jakarta. Presiden disambut seorang menteri RRC dan Memperindag Rini Suwandi. Mereka langsung menuju hotel delegasi Indonesia di Regal Internasional. Tiga hari di Shanghai, presiden direncanakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan tujuh kepala negara, selain itu dua pertemuan lagi masih bersifat tentatif.

Sisa hari Jumat (19/10) ini, presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia, berlanjut dengan Perdana Menteri Papua Nugini, kemudian Presiden RRC, diakhiri pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura. Benang merah dari pertemuan itu adalah peningkatan hubungan kerjasama ekonomi, ujar Bambang Kesowo.

Di luar itu, ada rencana presiden akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat George Walker Bush. Topik pembicaraan, berkisar perkembangan terakhir perseteruan Amerika dengan Afganistan. Namun, jelas Bambang, kepastian pertemuan itu masih akan dikonfirmasi kembali oleh Menlu Hasan Wirayuda dengan Menlu Amerika Serikat Collin Powell.

Advertising
Advertising

Agenda Sabtu (20/10), presiden akan mengawali pertemuan bilateral dengan Presiden Peru, Presiden Korea, Perdana Menteri Selandia Baru dan Presiden Kanada. Esok harinya, jadwal Presiden Megawati akan diisi penuh dengan pertemuan pemimpin-pemimpin ekonomi hingga sore hari. Senin (21/10), Presiden Megawati kembali ke tanah air setelah sebelumnya bertemu dengan Perdana Menteri Jepang.

Menanggapi isu WTO, jelas Bambang, sikap Indonesia tidak berubah. Indoensia tidak keberatan rencana perundingan berikutnya, asalkan tetap membicarakan masalah ekonomi. Bukan melebar pada isu lain, seperti perburuhan dan lingkungan hidup. Agenda yang juga dianggap penting yakni menyeimbangkan substansi kepentingan negara maju dengan negara-negara berkembang. Semua negara-negara di Asia Tenggara berpendapat demikian, kata Bambang. (Kurie Suditomo)

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

13 menit lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

17 menit lalu

Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.

Baca Selengkapnya

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

21 menit lalu

Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

22 menit lalu

Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

25 menit lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

32 menit lalu

Pemprov DKI Jakarta Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2024

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024, dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas.

Baca Selengkapnya

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

36 menit lalu

Seperti Lovely Runner 4 Drama Korea ini Usung Tema Perjalanan Waktu

Drama dengan tema perjalanan waktu seperti Lovely Runner memiliki daya tarik tersendiri

Baca Selengkapnya

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

37 menit lalu

Kecam Kekerasan dan Diskriminasi Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, YLBHI Desak Aparat Usut Tuntas dan Penuhi Hak Korban

YLBHI dan LBH Jakarta mengecam diskriminasi dan kekerasan oleh kelompok intoleran kepada sejumlah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

40 menit lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

40 menit lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya