Hindari Pelecehan Seksual, Setrika Payudara Marak di Inggris?

Minggu, 27 Januari 2019 13:00 WIB

Lebih dari satu per tiga murid-murid perempuan di Inggris pernah mengalami pelecehan seksual saat mengenakan seragam sekolah. Fakta itu terungkap lewat sebuah riset yang dilakukan oleh Plan International Inggris. Sumber: Aura/Getty Images/newsweek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Praktik menyetrika bagian dada perempuan dengan sebuah batu panas untuk menghambat pertumbuhan payudara, menyebar di Inggris. Praktik ini berasal dari Afrika yang dilakukan remaja perempuan untuk melindungi mereka dari perhatian lawan jenis, pelecehan seksual dan perkosaan.

Relawan di London, Yorkshire, Essex dan West Midlands menceritakan kepada media di Inggris praktik menyakitkan ini dilakukan oleh anak-anak perempuan memasuki usia remaja di sejumlah negara di Afrika. Menyetrika dada dengan batu panas menimbulkan rasa sakit luar biasa sehingga masuk kategori penyiksaan dan tindakan yang sia-sia.

Dikutip dari ndtv.com, Minggu, 27 Januari 2019, PBB menggambarkan praktik ini sebagai satu dari lima kejahatan yang tak dilaporkan terkait kekerasan berdasarkan gender. Para pelaku biasanya ibu yang secara tradisional menilai cara ini ampuh untuk melindungi anak gadis mereka dari perhatian nakal laki-laki, pelecehan seksual dan perkosaan.

Baca: Komnas Perempuan Beberkan Alasan Angka Kekerasan Seksual Naik

Ahli kesehatan dan para korban kompak menyebut praktik ini bukan hanya menimbulkan luka batin pada korban, tetapi juga menimbulkan bekas luka secara fisik berupa infeksi, ketidak mampuan untuk menyusui hingga kanker payudara.

Advertising
Advertising

Seorang aktivis yang tak mau dipublikasi namanya menceritakan melihat 15 persen sampai 20 persen kasus ini terjadi di Croydon, sebuah wilayah selatan ibu kota London. Praktik ini umumnya dilakukan oleh ibu, tante atau nenek menggunakan sebuah batu panas dengan cara dipijat pada bagian payudara secara berulang-ulang untuk memecahkan jaringan dan memperlambat pertumbuhan payudara.

"Mereka kadang melakukannya seminggu sekali atau dua kali seminggu, tergantung pada hasilnya," kata aktivis tersebut.

Baca:Ketika Korban Kekerasan Seksual Berhadapan dengan Proses Hukum

Menurut Margaret Nyuydzewira, Kepala organisasi Perkembangan Perempuan dan Remaja Putri, setidaknya seribu perempuan dan remaja putri di Inggris telah menjadi subjek intervensi praktik ini. Hanya saja, belum ada riset sistematik atau data resmi yang dikumpulkan mengenai ini.

Menanggapi pemberitaan ini, Kepolisian Inggris mengatakan belum menerima tuntutan hukum untuk praktik setrika payudara. Namun Kepolisian tak menampik kecurigaan adanya praktik ini. Sedangkan pemerintah Inggris mengatakan berkomitmen penuh untuk menghapuskan praktik ini. Akan tetapi, para aktivis dan relawan pesimis karena sampai sekarang tak banyak yang dilakukan pemerintah Inggris terkait kecurigaan ini.

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

10 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

20 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

4 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya