Menlu AS Pompeo Keliru Sebut Nama Pemimpin Oposisi Venezuela

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 27 Januari 2019 08:01 WIB

Juan Guaido.[REUTERS/Carlos Garcia Rawlins]

TEMPO.CO, Washington – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, sempat keliru ucap saat menyebut nama pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido, yang mengklaim dirinya sebagai Presiden interim dan mendapat dukungan Washington untuk menggantikan Presiden Nicolas Maduro.

Baca:

Pemimpin Oposisi Venezuela Guaido Menolak Dialog dengan Maduro

“Kita akan membuat pengumuman lain hari ini, bicara mengenai bagaimana kita mengantisipasi Presiden interim "Juan Guido" akan memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memimpin pemerintahan Venezuela ke depan,” kata Pompeo yang keliru menyebut nama Guaido menjadi Guido pada saat jumpa pers pada Jumat, 25 Januari 2019 seperti dilansir Russia Today pada Sabtu, 26 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Nama “Guido” sebelumnya sempat menjadi kata bernada ejekan rasial di AS terhadap warga keturunan Italia. Belakangan nama ini kembali populer untuk menunjukkan pria bertubuh ekstrakekar dengan kulit kecoklatan akibat berjemur di matahari dan rambut sarat gel dari berbagai etnis.

Baca:

Nama Juan Guaido memang tidak dikenal pada panggung politik dunia sebelum terjadinya kerusuhan pada awal pekan ini dan berujung unjuk rasa besar-besaran warga. Guaido, 35 tahun, merupakan Presiden dari Majelis Nasional di Venezuela, yang merupakan parlemen.

Presiden Paraguay, yang juga tinggal di Amerika Latin dan berbahasa sama, terlihat kesulitan menyebut nama Guaido.

Baca:

Kekeliruan Pompeo menyebut nama Guaido membuat sebagian netizen mengkritik. “Mereka tidak peduli siapa namanya sepanjang dia bisa menjadi boneka dan membuka ladang minyak bagi para burung pemangsa rakus untuk dikuasai,” kata akun @EvMclovin.

Menlu Retno Marsudi (kanan), menunjukkan jalan ke Menlu AS Mike Pompeo, menjelang pertemuan bilateral di Jakarta, Sabtu, 4 Agustus 2018. Sebelumnya, menteri luar negeri Amerika Serikat tersebut telah mengunjungi Singapura dan Malaysia. AP/Beawiharta

Seorang netizen @dancohen3000 atau Dan Cohen ikut mengkritik keselo lidah Pompeo lewat cuitan di Twitter. “Menlu Mike Pompeo baru saja menyebut tokoh yang coba dipasang Washington sebagai Presiden Venezuela dengan “Juan Guido” – yang merupakan istilah rasis terhadap orang Italia. Diplomat top AS sepertinya tidak begitu peduli untuk belajar penyebutan nama bonekanya,” kata Cohen.

Baca:

Reuters melansir Presiden AS, Donald Trump, dan Wapres Mike Pence, menyatakan dukungan terbuka. terhadap Juan Guaido sebagai Presiden interim Venezuela. Pence menyebut Maduro sebagai diktator yang menghambat kebebasan rakyat Venezuela.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

12 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

6 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

6 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

13 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

14 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

17 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

18 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

27 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya