Selamatkan Tikus Peliharaan, Polisi Inggris Dobrak Rumah Napi

Kamis, 24 Januari 2019 06:00 WIB

Tikus gerbil [The Spruce Pets]

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi bersenjata Inggris memaksa masuk ke rumah seorang narapidana yang ditahan untuk menyelamatkan peliharaan berupa tikus gerbil yang lapar setelah pemiliknya menolak untuk memberikan akses ke organisasi perlindungan hewan (RSPCA).

Dikutip dari Russia Today, 23 Januari 2019, polisi Derbyshire, Inggris, menggerebek sebuah rumah di Allestree pada hari Sabtu, di mana pemilik yang menjadi tahanan telah dipenjara selama seminggu penuh, dan gerbil terlantar sendirian di rumahnya.

Baca: Wow, Tikus di Peru Mandi Layaknya Manusia!

Meskipun tahanan memperingatkan petugas tentang kemungkinan hewan peliharaannya mati kelaparan, tahanan menolak untuk mengizinkan RSPCA untuk campur tangan.

Oleh karena itu, Unit Respons Bersenjata Kepolisian Derbyshire ditugaskan untuk menangani masalah ini, di mana binatang yang malang ipindahkan ke klinik dokter hewan setempat untuk perawatan darurat.

Advertising
Advertising

"Rekan-rekan kami di Unit Respons Bersenjata memiliki sejumlah alat dan metode untuk memaksa masuk ke rumah, sebagian besar metode menyebabkan kerusakan yang jauh lebih kecil," tulis polisi dalam menanggapi seorang pengguna yang mempertanyakan perlunya petugas bersenjata untuk membantu dalam menyelamatkan seekor tikus gerbil.

Seorang juru bicara kepolisian Derbyshire mengatakan bantuan dari Unit Respons Bersenjata adalah hal biasa dalam situasi seperti itu dan tidak berdampak pada kebijakan operasional di daerah tersebut.

Jika mereka diminta untuk tugas yang lebih mendesak, para perwira bersenjata bisa dipekerjakan kembali di tempat lain dengan sedikit atau tanpa masalah atau penundaan.

Baca: Tikus Robek Uang di ATM Senilai Rp 253 Juta

Saat memasuki rumah, petugas dilaporkan mendapati kompor gas menyala. Mereka harus mematikannya dan membuat rumah tahanan aman.

Sementara itu, tikus gerbil saat ini tinggal dalam kondisi lega di RSPCA, dan dapat dipersiapkan untuk diadopsi jika tidak diklaim oleh pemiliknya yang kini menjadi narapidana.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

16 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

1 hari lalu

Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas Lengkap 2024

Polsuspas Kemenkumham menjadi salah satu formasi yang banyak diminati pelamar CPNS. Apa saja syarat pendaftaran CPNS Polsuspas 2024?

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

2 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya