Turki Beli Rumah Eks Petinju Muhammad Ali dan Dijadikan Sekolah

Rabu, 23 Januari 2019 06:05 WIB

Rumah legenda tinju dunia, Muhammad Ali. [DAILY SABAH]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah yayasan pendidikan Turki membeli rumah milik petinju Muslim legendaris, Muhammad Ali di Michigan, AS untuk diubah menjadi sekolah musim panas bagi anak muda Muslim.

Menurut Behram Turan, pemimpin yayasan pendidikan Turki, Türken Foundation, rumah Ali dibeli setelah ada pengumuman rumah dijual.


Baca: Kisah Muhammad Ali dan Upaya Melawan Parkinson

Rumah yang ditempati Ali selama 2 dekade itu berada di di tepi Sungai Joseph di Berrien Spring, Michigan. Luas rumah itu 328 decare atau 380 ribu meter persegi.

"Kami secepatnya berpikir untuk membelinya saat kami melihat rumah itu dijual. Ali menghabiskan dua dekade terakhir bersama istrinya di sini," kata Turan seperti dikutip dari Daily Sabah, 22 Januari 2019.

Advertising
Advertising

"Motivasi kami mengambialih rumah ini adalah rumah ini dekat dengan Chicago di mana hidup komunitas Muslim yang besar dan ini tempat kami merawat memori tentang Ali," ujar Turan.


Baca: Terungkap! Ali Seharusnya Masih Hidup Jika Turuti Saran Dokternya

Selain itu, menurut Turan, sekolah ini nantinya akan memberi peluang bagi para pelajar untuk terinspirasi dengan filosofi hidup Ali dan bekerja untuk sukses," ujarnya.

Ali membeli rumah tersebut pada pertengahan tahun 1970an seharga US$ 400 ribu dan dipakai Ali untuk menyendiri setelah pindah ke Los Angeles dan Arizona.

Rumah dengan empat kamar tidur dilengkapi dengan 7 bangunan tambahan termasuk untuk olah raga yang dilengakpi ring tinju, lapangan bola basket dan kolam renang. Media AS memperkirakan harga rumah tersebut saat ini mencapai US$ 2,5 juta.


Baca: Muhammad Ali Diabadikan Menjadi Nama Jalan di New York

Türken Foundation didirikan tahun 2014 di AS oleh dua yayasan pendidikan terkemuka Turki, Ensar dan Türgev yang menyediakan para pelajar perumahan, beasiswa, dan program budaya lain untuk meningkatkan pengalaman pendidikan mereka di AS.

Sosok Muhammad Ali dikenal sebagai Cassius Clay sebelum masuk Islam pada awal tahun 1960an. Ia bergabung dengan kelompok Nation of Islam yang memadukan Islam dengan aktivisme politik Afrika-Amerika dan kemudian berpaling menjadi pengikuti Sunni Islam tahun 1975 dan meninggal pada 2016.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

2 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

3 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

3 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

3 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya