Pertama Kali, Amerika dan Inggris Latihan di Laut Cina Selatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 17 Januari 2019 07:01 WIB

Kapal perang Inggris HMS Sutherland berlayar ke Laut Cina Selatan untuk peringatkan Beijing tentang kebebasan berlayar di perairan yang dipersengketakan Cina dan beberapa negara.

TEMPO.CO, Tokyo – Amerika Serikat dan Inggris telah menggelar latihan angkatan laut gabungan pertama di Laut Cina Selatan sejak Cina membangun pulau-pulau buatan di kawasan ini.

Baca:

Latihan gabungan ini melibatkan kapal penghancur USS McCampbell, yang berbasis di Jepang, dan sebuah kapal frigat AL Kerajaan Inggris, HMS Argyll, yang sedang melakukan tur di Asia. USS McCampbell merupakan kapal penghancur dengan misil terpandu.

“Tidak ada catatan dalam sejarah baru-baru ini mengenai operasi bersama terutama di kawasan Laut Cina Selatan,” begitu dilansir juru bicara dari AL Amerika Serikat. Latihan bersama ini setidaknya belum pernah dilakukan sejak 2010.

Advertising
Advertising

Baca:

Kegiatan latihan ini berlangsung dari Jumat pekan lalu hingga Rabu pekan ini untuk menangani prioritas keamanan bersama.

Pada Agustus 2018, kapal perang Inggris, HMS Abion, yang berbobot 22 ribu ton berlayar dekat dengan kepulauan Paracel, yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan. Ini pertama kalinya Inggris menantang kontrol Beijing di kawasan ini, yang menjadi jalur laut strategis.

Ini menyusul permintaan AS akan lebih banyak partisipasi internasional dalam aksi seperti ini. Beijing menuding London terlibat dalam aksi provokasi dengan pelayaran HMS Albion.

Baca:

Kapal penghancur USS McCampbell juga berlayar dalam jarak 12 mil laut di sekitar kawasan kepulauan Paracel untuk operasi kebebasan navigasi. Ini untuk menantang klaim maritim berlebih Cina di kawasan ini.

Presiden Cina, Xi Jiping, menginspeksi latihan perang Angkatan Laut PLA di Laut Cina Selatan, Kamis, 12 April 2018. CNN -- Xinhua

Cina mengklaim Laut Cina Selatan, yang dilewati oleh pengapalan barang senilai US$3 triliun atau sekitar Rp63 ribu triliun per tahun. Kawasan ini juga diklaim oleh Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Baca:

Menyusul meningkatnya aktivitas angkatan laut AS di kawasan Laut Cina Selatan ini, Presiden Cina, Xi Jinping telah memerintahkan pasukannya untuk bersiap menghadapi pertempuran. Seperti dilansir SCMP dia telah meminta PLA untuk menggelar lebih banyak simulasi menghadapi berbagai kemungkinan.

Berita terkait

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 jam lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

4 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

9 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

10 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

23 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

23 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

1 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya