4 Pernyataan Mahathir Menyoal Israel

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 14 Januari 2019 18:01 WIB

PM Malaysia Mahathir Mohamad berpidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa di New York pada Jumat, 28 September 2018 waktu setempat. UN News

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Perdana Menteri Malaysia mengeluarkan pernyataan bakal melarang kedatangan dua atlet renang asal Israel, yang bakal mengikuti kegiatan International Paralympic Committee.

Baca:

Agenda ajang olah raga internasional ini bakal digelar di Kota Kuching, Sarawak timur, Malaysia, pada 29 Juli – 4 Agustus 2019.

“Kami mempertahankan larangan itu. Jika mereka datang maka itu menjadi sebuah pelanggaran,” kata Mahathir seperti dilansir kantor berita Bernama dan dikutip Malay Mail pada Senin, 14 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Malaysia selama ini mendukung solusi dua negara yaitu Israel dan Palestina untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung sejak 1940an itu.

Baca:

Ini bukan pertama kali pemimpin berusia 93 tahun mengeluarkan pernyataan keras ke Israel. Berikut ini beberapa pernyataan keras lainnya dari Mahathir terhadap Israel:

  1. Kota Yerusalem

“Yerusalem harus tetap berstatus seperti saat ini dan bukan ibu kota Israel,” kata Mahathir kepada Reuters pada 16 Desember 2018. Dia mengkritik negara-negara yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, termasuk AS dan Australi.

“Selama ini Yerusalem berada di bawah Palestina, jadi mengapa mereka mengambil inisiatif memisah Yerusalem yang bukan milik mereka. Tapi juga memisahkan Arab dan Yahudi? Mereka tidak punya hak.

Baca:

  1. Hukum internasional

“Dunia tidak peduli ketika Israel melanggar hukum internasional, menyita kapal berisi obat-obatan, makanan dan bahan material di laut internasional. Palestina menembakkan roket yang tidak efektif dan tidak melukai siapapun. Pembalasan besar dilakukan Israel, tembakan roket dan mengebom rumah sakit, sekolah dan gedung-gedung lainnya, membunuh warga sipil tidak berdosa termasuk murid sekolah dan pasien di rumah sakit,” kata Mahathir dalam pidato di Sidang Umum PBB pada 29 September 2018 seperti dilansir Free Malaysia Today.

  1. Kunjungan ke Tepi Barat

“Apa yang saya lihat membenarkan semua pandangan dan pemikiran saya mengenai rezim rasis ini,” kata Mahathir seperti ditirukan Menteri Luar Negeri Palestina, Abdullah Abdullah, ketika rombongan Mahathir tertahan sekitar satu jam dalam perjalanan dari Yordania ke Tepi Barat karena larangan Israel pada 17 Mei 2005 seperti dilansir Aljazeera.

Baca:

  1. Komunitas Muslim

“Kita sebenarnya sangat kuat, 1.3 miliar orang tidak bisa dihapus begitu saja. Eropa membunuh 6 juta orang Yahudi dari 12 juta orang. Tapi hari ini, Yahudi menguasai dunia lewat perpanjangan tangan. Mereka menggunakan orang lain untuk bertempur dan mati untuk kepentingan mereka,” kata Mahathir dalam pidato mengkritik Israel di Organisasi Kerjasama Islam ke 57 pada 17 Oktober 2003 di Kuala Lumpur, Malaysia seperti dilansir CNN.

Berita terkait

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

58 menit lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

2 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

4 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

4 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

6 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

6 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

8 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

9 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

10 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya