Mahathir Tolak Terbitkan Visa Bagi 2 Atlet Renang Israel

Minggu, 13 Januari 2019 18:46 WIB

Mahathir Mohamad. TOSHIFUMI KITAMURA/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad menolak menerbitkan visa masuk bagi tim atlet renang warga Israel yang akan mengikuti World Paralympic Swimming Championship 2019 pada musim panas mendatang.

"Tidak ada tempat bagi atlet Israel di Malaysia," kata Mahathir pada hari Kamis, 10 Januari 2019, seperti dikutip dari Middle East Monitor, 12 Januari 2019.


Baca: Mahathir Mohamad: Tidak Ada Negara yang Berhak Memecah Yerusalem

Mahathir mempersilakan penyelenggara membatalkan pertandingan sebagai respons atas sikap tegas Malaysia. "Mereka dapat melakukannya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Deputi Menteri Olah Raga Malaysia, Sim Hee Kyung sehari sebelum Mahathir mengeluarkan pernyataan itu, menjelaskan, Malaysia tidak akan mengizinkan atlet Israel masuk negaranya. Ini sebagai kebijakan Malaysia terhadap Israel.

"Pemerintah akan menjaga sikap tegasnya terkait dengan isu sebagai cara untuk memprotes penindasan Israel terhadap rakyat Palestina," ujar Sim Hee Kyung.

Middle East Eye melaporkan, Malaysia menolak menerbitkan visa masuk bagi dua atlet renang Israel yang akan mengikuti World Paralympic Swimming Championship 2019 di Kuching dari 29 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019.


Baca: Israel Tak Bantah Mossad Pelaku Pembunuhan Ulama Palestina


"Kami tidak akan mengizinkan mereka masuk. Jika mereka masuk, itu artinya pelanggaran," tegas Mahathir.

Menurut Mahathir, penerbitan visa bagi tim atlet Israel berarti bertentangan dengan hukum nasional karena Malaysia tidak mengakui Israel sebagai negara.

Malaysia juga tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Begitu juga paspor Malaysia valid untuk semua negara kecuali Israel.

Ini bukan yang pertama kali bagi Malaysia menolak masuknya warga Israel. Pada tahun lalu, Malaysia menolak masuk tim Israel yang mengikuti turnamen tenis dan kompetisi berlayar internasional.

Malaysia pada Agustus 2016 membatalkan haknya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kongres FIFA 2017 setelah menolak menerbitkan visa untuk delegasi Israel. Sikap Malaysia kemudian dikeluhkan Israel ke FIFA.

Lebih dari 50 tahun lamanya Malaysia telah menolak melakukan normalisasi hubungan dengan Israel sebagai dukungan terhadap Palestina.

Berita terkait

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

1 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

13 jam lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

13 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

16 jam lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

16 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

16 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

17 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

17 jam lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

17 jam lalu

Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina

Baca Selengkapnya