Angka Kecelakaan di Libur Tahun Baru di Thailand Naik
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 3 Januari 2019 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 463 orang tewas dan hampir 4 ribu orang luka-luka dalam sejumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan-jalan penjuru Thailand pada libur tahun baru 27 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019. Angka ini naik dibanding angka kecelakaan libur tahun baru pada 2017 dengan 423 orang tewas.
Departemen penanggulangan bencana dan mitigasi Thailand atau DDPM menyebutkan, pada malam tahun baru saja total ada 89 orang tewas dengan hampir 700 orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas di penjuru Thailand.
Baca: Go-Jek Resmi Mengaspal di Jalanan Kota Bangkok, Thailand
Libur tahun baru di Thailand disebut oleh warga lokal sebagai tujuh hari paling berbahaya. Pada libur tahun baru, setiap tahunnya aktivitas dan fasilitas jalan raya di seluruh Thailand sangat padat.
DDPM menyebut, sebagian besar kecelakaan yang terjadi dalam libur tahun baru itu disebabkan pengemudi yang mabuk. Sisanya atau sekitar 30 persen, disebabkan karena kebut-kebutan
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas dalam Operasi Lilin 2018 Turun 30 Persen
Dikutip dari aljazeera.com, Kamis, 3 Januari 2019, data DDPM juga memperlihatkan sekitar 80 persen insiden kecelakaan itu dialami oleh kendaraan roda dua. Motor adalah moda transportasi paling terkenal di Negara Gajah Putih.
Sebelumnya pada Desember 2018, data WHO memperlihat lalu lintas di Thailand masuk urutan ke sembilan sebagai jalan paling mematikan di dunia. Sedang pada 2015, lalu lintas Thailand pernah berada di urutan kedua sebagai yang paling berbahaya di dunia.