Ada 1.453 Pelanggar di Hari Pertama Larangan Merokok Malaysia

Kamis, 3 Januari 2019 08:06 WIB

Ilustrasi larangan merokok. NIGEL TREBLIN/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dzulkefly Ahmad mengatakan total ada 1.453 pelanggar larangan merokok nasional di tempat makan pada hari pertama.

Ada 611 petugas penegakkan kementerian yang dikirim untuk menegakkan larangan merokok di tempat makan yang mulai berlaku pada 1 Januari 2019, melibatkan sidak di 2.786 tempat makan di seluruh Malaysia.

Baca: Mulai 1 Januari Dilarang Merokok di Semua Tempat Makan Malaysia

"Reaksi setelah larangan merokok sangat menggembirakan dan saya berharap masyarakat mengambil tanggung jawab bersama dalam memastikan larangan itu dapat ditegakkan secara efektif bahkan jika tidak ada petugas tetap yang terus memantau," kata Dzulkefly Ahmad, dilaporkan dari Malay Mail, 3 Januari 2019.

Dzulkefly mengakatan kementerian kesehatan selalu menghormati hak perokok tapi mengimbau mereka agar merokok di tempat yang sesuai karena pemerintah bermaksud memelihara budaya tanggung warga Malaysia.

Advertising
Advertising

Melihat besarnya jumlah pelanggaran, Dzulkefly mengatakan mayoritas pelanggar belum tahu soal larangan merokok dan ada kesalahpahaman antara pengelola tempat makan dan perokok.

Pria merokok di tempat makan di Johor Bahru, Malaysia. (Bernama)

Menurut aturan larangan merokok baru, pelanggar yang dinyatakan bersalah atas pelanggaran merokok di daerah terlarang dapat didenda hingga RM 10.000 (Rp 35 juta) atau dipenjara hingga dua tahun di bawah Peraturan 11 tentang Pengendalian Regulasi Produk Tembakau 2004.

Baca: Per 1 Januari 2019, Batas Usia Minimal Perokok Singapura 19 Tahun

Pemilik atau pengelola tempat makan yang gagal menunjukkan rambu larangan merokok dapat didenda hingga RM 3.000 (Rp 10,5 juta) atau dipenjara hingga enam bulan di bawah Peraturan 12 dari Pengendalian Peraturan Produk Tembakau 2004.

Untuk pelanggaran karena gagal memastikan bahwa tidak ada yang merokok dan menyediakan fasilitas merokok, mereka dapat didenda hingga RM 5.000 (Rp 17,5 juta) atau dipenjara hingga satu tahun.

Sebuah kelompok untuk hak perokok telah mengajukan permohonan peninjauan kembali atau judicial review undang-undang agar larangan dicabut, dan mengatakan bahwa larangan merokok di seluruh tempat makan inkonstitusional, begitupun penegakkan larangan merokok yang dipaksakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

19 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

20 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

5 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

6 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

7 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

8 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

8 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya