Belgia Masih Keberatan Terima Kembali Warganya yang Terlibat ISIS

Senin, 31 Desember 2018 13:00 WIB

Ketujuh wanita yang tergabung dengan ISIS dari Libya saat tiba di Bandara Khartoum, Sudan, 5 April 2018. Para perempuan pergi ke Libya pada 2014 dan 2015 untuk bergabung dengan kelompok ekstremis ISIS. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

TEMPO.CO, Jakarta - Belgia akan mengajukan banding atas putusan seorang hakim yang memaksa akan merepatriasi dua perempuan warga negara Belgia yang dituduh terlibat dalam aktivitas kelompok radikal Islamic State atau ISIS.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 31 Desember 2018, dua perempuan warga negara Belgia itu bernama Tatiana Wielandt, 26 tahun dan Bouchra Abouallal, 25 tahun. Keduanya total memiliki enam orang anak dari suami yang merupakan militan ISIS.

Baca : Model dari Malaysia Jadi Anggota ISIS

Pengadilan dalam putusannya telah meminta Belgia untuk membawa pulang Wielandt dan Abouallal. Namun Menteri Imigrasi Belgia Maggie De Block keberatan dengan putusan itu dengan mengatakan sebuah perbedaan telah dibuat antara Ibu dan anak.

"Anak-anak tidak minta dilahirkan dalam kondisi seperti itu. Empat dari total enam anak itu adalah warga negara Belgia. Keempat anak itu memiliki kakek-nenek di Belgia, dimana satu anak dilaporkan mengalami sakit kritis. Kami bertanggung jawab untuk melihat apa yang bisa kami lakukan," kata De Block.

Advertising
Advertising

Baca: ISIS Bebaskan Wartawan Jepang yang Disandera

Dalam keterangannya, De Block tidak menjelaskan bagaimana nasib sisa dua anak lainnya. Dia hanya mengatakan ibu dari anak-anak itu yakni Wielandt dan Abouallal dihadapkan pada kasus berbeda, dimana keduanya dituntut secara hukum dan Belgia menilai keduanya telah berkontribusi dalam perencanaan serangan teror di Belgia. Dengan begitu, De Block menilai pihaknya harus melakukan evaluasi terhadap kemungkinan risiko dan tidak menerima begitu saja Wielandt dan Abouallal.

Dalam sidang in absensia, Wielandt dan Abouallal didakwa telah menjadi anggota kelompok radikal ISIS sehingga masing-masing dijatuhi hukuman oleh pengadilan Antwerp pada Maret 2018, penjara lima tahun.

Negara-negara Eropa masih tertatih terkait bagaimana menangani para terduga militan ISIS dan keluarganya yang baru kembali dari zona perang, seperti Irak dan Suriah. Prancis memutuskan untuk membawa ulang anak-anak, tetapi mengizinkan ibu anak-anak itu dieksekusi hukum oleh otoritas setempat.

Berita terkait

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

3 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

8 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

10 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya