Lion Air JT 610 Jatuh, Boeing Digugat Lagi

Kamis, 27 Desember 2018 21:11 WIB

Tim KNKT mengambil gambar bagian turbin bagian pesawat Lion Air JT 610 di posko Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 4 November 2018. Pesawat Lion Air mengangkut 189 penumpang dan awaknya. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Boeing kembali menghadapi gugatan hukum dari keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610. Dalam gugatan itu disebut, pesawat terbaru buatan Boeing sangat berbahaya.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 27 Desember 2018, gugatan hukum itu dimasukkan oleh keluarga korban atas nama penumpang, Sudibyo Onggo Wardoyo, 40 tahun asal Jakarta. Gugatan kepada Boeing didaftarkan pada Senin, 24 Desember 2018 di kota Midwestern, Chicago, tempat dimana markas Boeing berada.

Baca: Sosok Pramugari Lion Air JT 610 Alfiani Solikah Dikenal Cerdas

Boeing 737 MAX 8 Lion Air Thai [Business Insider]

Tuntutan hukum ini dimasukkan dua bulan setelah musibah terjadi. Lion Air JT 610 adalah pesawat Boeing model 7373 MAX. Kuat dugaan jatuhnya burung besi itu karena ada yang tidak benar dalam sistem keamanannya dan para pilot kurang mendapat cukup informasi bagaimana cara merespon saat muncul kejadian tak wajar.

Advertising
Advertising

Lion Air JT 610 menghilang dari radar 13 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno - Hatta, Jakarta pada 29 Oktober 2018. Pesawat ini jatuh ke laut di kawasan pantai barat Pulau Jawa. Sebanyak 189 penumpang dan awak pesawat, tewas.

Baca: CEO Boeing: Pesawat Kami Aman

Sebelumnya sekitar 30 keluarga penumpang Lion Air JT 610 telah memasukkan gugatan kepada Boeing dengan tuduhan adanya kegagalan dalam pesawat 737 MAX, pesawat terbaru buatan mereka. Dengan begitu, gugatan hukum yang dimasukkan di pengadilan Chicago atas nama keluarga korban Sudibyo merupakan gugatan hukum kedua yang dihadapi Boeing terkait musibah ini.

"Boeing bukan hanya menempatkan sensor yang membuat data menjadi tidak akurat, tetapi juga gagal memberikan instruksi yang cukup kepada para pilot. Ini seperti Boeing terbang buta dan menyerahkan kemudinya kepada para pilot," kata Thomas Demetrio, pengacara keluarga korban dalam pernyataannya.

Badan Keselamatan Transportasi Indonesia dalam laporannya menyebut, Lion Air JT 610 jatuh ketika pilot kesulitan mengendalikan sistem anti-stall pesawat dengan cepat sebelum pesawat jatuh. Juru bicara Boeing tidak mau berkomentar atas gugatan hukum yang diarahkan pada produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat itu.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

4 jam lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

8 hari lalu

PDIP Belum Menyerah Gugat ke PTUN Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU Sebut Sudah Tak Ada Celah Hukum

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun meminta KPU untuk menunda penetapan hasil Pilpres 2024 sembari menunggu hasil gugatan PTUN, KPU menolak

Baca Selengkapnya

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

11 hari lalu

Besok Putusan Sengketa Pilpres, Sejumlah Hakim MK Ini Dulu Tolak Aturan Batas Usai Capres-Cawapres Diubah

Empat hakim MK menolak perubahan aturan batas usai capres-cawapres. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

27 hari lalu

Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Gugat Pertamina: Pak Jokowi Tolong Bantu Rakyat

Korban ledakan Depo Pertamina Plumpang dan keluarganya hingga saat ini masih menuntut keadilan.

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

35 hari lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

35 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

37 hari lalu

Soal Tuntutan Pilpres 2024 Diulang Tanpa Dirinya, Apa Tanggapan Gibran?

Gibran mempersilakan bagi yang ingin memproses masalah Pemilu sesuai jalurnya.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

37 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran Kritik Gugatan Anies dan Ganjar ke MK: Itu Permohonan Cengeng

Tim Pembela Prabowo-Gibran menilai gugatan dari kedua rivalnya tidak istimewa.

Baca Selengkapnya

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

42 hari lalu

Amankan Gugatan Sengketa Pemilu di Gedung Mahkamah Konstitusi, Polisi Terjunkan 325 Personel

Kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK, namun bersifat situasional untuk antisipasi gugatan sengketa pemilu.

Baca Selengkapnya

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

42 hari lalu

Ganjar Tegaskan Gugat Hasil Pemilu ke MK, Tinggal Menunggu Timing yang Tepat

Ganjar berujar menyiapkan banyak hal dengan baik, salah satunya tim hukum.

Baca Selengkapnya