Tsunami Selat Sunda, Singapura Sampaikan Belasungkawa

Senin, 24 Desember 2018 07:00 WIB

PM Singapura Lee Hsien Loong (kiri tengah), dan Presiden Jokowi, mengunjungi Marina Bay Cruise Center di mana mereka menyaksikan pesawat tempur F-16 dari Angkatan Udara RI dan Singapura, 7 September 2017. Acara ini sebagai bagian dari acara untuk menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. AP/Wong Maye-E

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Singapura menyatakan belasungkawa atas tsunami Selat Sunda yang merenggut 200 lebih korban jiwa dan melukai ratusan lainnya.

Presiden Halmah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menulis surat belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo, dikutip dari Straits Times, 24 Desember 2018.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Paus Fransiskus Minta Solidaritas Dunia

"Saya merasa berduka cita atas tsunami yang melanda Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018. Saya sangat sedih mendengar kabar korban jiwa, luka dan kerusakan," tulis Halimah Yacob.

Sementara PM Lee juga menyampaikan pesan duka cita dan menawarkan bantuan untuk penanganan bencana kepada Presiden Jokowi.

Advertising
Advertising

Personil TNI, Basarnas dan Relawan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat bencana Tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Ahad, 23 Desember 2018. ANTARA/Ardiansyah

Pemerintah Singapura juga menyatakan tidak ada laporan warganya terkena dampak tsunami. Namun pemerintah tetap berkomunikasi dengan kedutaannya di Jakarta dan Konsulat Jenderal Singapura di Medan untuk memantau perkembangan situasi.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Malaysia dan Australia Tawarkan Bantuan

Pemerintah juga mengimbau warga Singapura untuk mengontak kerabat dan teman mereka di Indonesia untuk memastikan keadaan. Untuk Warga Singapura yang membutuhkan bantuan terkait tsunami atau konsuler bisa menghubungi kedutaan besar di Jakarta atau Konjen di Medan.

Baca: Tsunami Selat Sunda, Filipina Kirim Pesan Belasungkawa

Berdasarkan laporan yang diterima pada 23 Desember pukul 16.00 WIB, BNPB menyatakan tidak ada warga negara asing yang menjadi korban. Laporan mencatat 222 orang meninggal, 43 luka dan 28 hilang.

Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambang mengingat evakuasi masih berlangsung. Adapun korban dan kerusakan tsunami Selat Sunda meliputi empat kabupaten yakni, Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

8 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

4 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

5 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

6 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya