Ratu Elizabeth II Buka Lowongan Asisten Rumah Tangga, Berminat?

Jumat, 14 Desember 2018 05:00 WIB

Ratu Elizabeth II dengan kacamata hitam (Ist)

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Elizabeth II sedang mencari asisten rumah tangga untuk bekerja di Istana Buckingham, London, Inggris, dengan gaji 16.000 Poundsterling atau sekitar Rp 293 juta setahun.

Pelamar yang diterima juga dapat menikmati manfaat lain dari pekerjaan termasuk tawaran akomodasi, tetapi mereka harus bersedia melakukan perjalanan ke berbagai rumah Ratu di seluruh Inggris, termasuk 33 hari libur dan 15 persen pensiun, serta makanan, menurut laporan Mirror.co.uk, 14 Desember 2018.

Asisten rumah tangga penuh waktu yang baru akan siap bekerja antara Senin hingga Minggu, lima hari sepekan.

Baca: Ratu Elizabeth II Cari Koki Baru, Berapa Gajinya?

Sebanyak 150 gaun mewah milik Ratu Elizabeth II dipajang dalam persiapan menjelang pembukan pameran yang bertajuk 'Fashioning a Reign: 90 Years of Style from the Queen's Wardrobe' di Buckingham Palace, London, Inggris, 21 Juli 2016. Pameran ini akan dihelat pada 23 Juli hingga 2 Oktober 2016. REUTERS/Peter Nicholls

Advertising
Advertising

Setelah Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Istana Kensington untuk ke Windsor tahun depan, asisten rumah tangga akan bekerja untuk pasangan kerajaan tersebut.

Tetapi jika pelamar yang lolos memilih untuk tinggal di salah satu tempat tinggal, maka gaji akan disesuaikan. Pelamar yang lolos akan ditempatkan London atau Kastil Windsor.

"Ini adalah jalur karier di perhotelan yang akan mengembangkan keterampilan dan keahlian rumah tangga Anda," tulis lowongan kerajaan.

Baca: Ratu Elizabeth II Makan Pisang Pakai Garpu dan Pisau, Kenapa?

"Bergabung dengan tim profesional kami, Anda akan merawat, membersihkan dan menjaga berbagai macam interior dan barang, memastikan mereka disajikan dengan sangat baik."

"Dengan belajar dari kolega Anda, Anda akan mendapatkan keterampilan profesional yang dibutuhkan, untuk standar tertinggi. Dan Anda akan mengurus tamu dan bekerja di depan rumah untuk membantu acara khusus juga," lanjut lowongan.

Suasana Kapel St George di Istana Windsor, tempat dimana Pangeran Harry dan Meghan Markle akan melangsungkan pernikahan di Windsor, Inggris, 9 Februari 2018. REUTERS/Dominic Lipinski/Pool

Sementara pada Maret lalu urusan rumah tangga kerajaan menawarkan 16.955 Poundsterling (Rp 310 juta) untuk posisi yang sama, namun kali ini tidak ada gaji yang disebutkan di situs web. Pelamar yang tertarik untuk mengajukan diri hingga lamaran ditutup pada 1 Januari 2019.

Baca: Tiga Aturan Ketat Ratu Elizabeth II Saat Tukar Kado Malam Natal

"Pelamar yang lolos akan berbasis di London atau Kastil Windsor, dan akan melibatkan perjalanan ke tempat tinggal Kerajaan lainnya. Sebagai imbalannya, Anda akan mendapatkan paket manfaat yang komprehensif, termasuk hari libur 33 hari (termasuk Hari Libur Bank), skema pensiun 15 persen dari pemberi kerja (dengan opsi fleksibel), dengan pelatihan dan pengembangan, serta berbagai fasilitas katering dan rekreasi. Posisi ini juga menawarkan opsi untuk tinggal (yang ada penyesuaian gaji)," tulis isi lowongan asisten rumah tangga Ratu Elizabeth II.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

16 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

4 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

5 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

6 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

7 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya