4 Serangan Teror yang Pernah Terjadi di Prancis

Kamis, 13 Desember 2018 10:45 WIB

Pasukan khusus Prancis berjaga usai terjadinya aksi penembakan di dekat pasar Natal di Strasbourg, Prancis, 11 Desember 2018. REUTERS/Vincent Kessler

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan di sebuah pasar natal, kota Strasbourg pada 11 Desember 2018 telah menambah panjang daftar aksi teror yang terjadi di Prancis. Rentetan teror dan aksi penembakan ini membuat pemerintah Prancis menaikkan tingkat keamanan.

Berikut empat dari beberapa teror dan penembakan yang pernah terjadi di Prancis dalam tiga tahun terakhir seperti dikutip dari news.sky.com, Kamis, 13 Desember 2018.

Baca: Presiden Prancis Utus Menteri Dalam Negeri ke Lokasi Penembakan

7 January 2015
Dua pelaku menggunakan topeng melepaskan tembakan membabi-buta ke kantor majalah mingguan Charlie Hebdo. Penyerangan ini menewaskan 12 orang, diantaranya editor majalah bernama Stephane Charbonnier.

Para penyerang melarikan diri sehingga ratusan aparat kepolisian dikerahkan untuk melakukan pencarian. Serangan ini telah mendorong simpati masyarakat dengan melakukan aksi jalan yang juga diikuti para pemimpin dunia.

Advertising
Advertising

13 November 2015
Serangkaian serangan teror terjadi di ibu kota Paris yang diklaim oleh kelompok Islamic State. Aksi penembakan dan bom bunuh diri dilakukan sekitar pukul 9.20 sampai 9.50 malam.

Tiga bom bunuh diri diledakkan saat berlangsungnya pertandingan sepak bola persahabatan Jerman - Prancis di Stade de France in Saint-Denis kota Paris. Presiden Prancis yang ketika itu dipimpin oleh Francois Hollande, dikawal ketat demi keamanan.

Serangan teror tak cukup di Stade de France in Saint-Denis. Pada saat yang sama seorang pelaku melepaskan tembakan membabi-buta ke arah sebuah bar dan restoran.

Penembakan juga dilakukan di klub malam Bataclan saat kelompok musik Eagles of Death Metal sedang naik panggung. Sejumlah pelaku menggunakan sabuk bom bunuh diri untuk menghancurkan tempat itu dan melepaskan tembakan ke arah kerumunan penonton.

Baca: Penembakan di Prancis, 1 tewas dan 6 Cedera

14 July 2016
Serangan teror kembali terjadi di kota Nice, Prancis pada 14 Juli 2016. Pelaku penyerangan menggunakan truk tronton dan menabrakkannya ke kerumunan massa yang sedang merayakan Bastile Day. Massa yang sedang melihat kembang api, mendadak panik dan lari kocar-kacir menyelamatkan diri. Sebanyak 86 orang tewas dalam penyerangan ini. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab.

26 Juli 2018
Pastur Jacques Hamel, 85 tahun, yang sedang memimpin sebuah misa di sebuah gereja Katolik dibunuh dua laki-laki bersenjata yang menerobos masuk gereja. Kedua pelaku diduga bagian dari kelompok ISIS. Mereka tidak melakukan penembakan, tetapi menyuruh pastur Hamel berlutut dan menggorok lehernya. Keduanya juga menikam satu orang lainnya.

Berita terkait

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

5 jam lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

3 hari lalu

Dapat Ancaman atau Teror? Ini yang Harus Dilakukan dan Sanksi Hukum Bagi Pelakunya

Pernah terima ancaman atau teror? Tindakan ini yang harus dilakukan. Ketahui sanksi hukum bagi pelaku ancaman tersebut.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya