Pelaku Penembakan di Pasar Natal Prancis Masih Buron
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 13 Desember 2018 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Prancis masih melakukan pengejaran pelaku penembakan di pasar natal kota Strasbourg, sebuah wilayah timur di Prancis. Polisi pun telah menyebar gambar pelaku yang diidentifikasi bernama Cherif Chekatt, 29 tahun, kelahiran Strasbourg, Prancis.
"Kami sedang mempelajari target, caranya melakukan operasi penyerangan, profilnya dan keterangan para saksi mata serta aparat kepolisian anti-teror yang ada di lokasi kejadian," kata Remy Heitz, Jaksa Penuntut, seperti dikutip Reuters, Kamis, 13 Desember 2018.
Menurut Heitz, sebuah investigasi sudah dilakukan dengan tuduhan tindak pembunuhan dengan niat melakukan terorisme. Chekatt diyakini memiliki jaringan teroris yang bertujuan melakukan kejahatan.
Baca: Penembakan di Prancis, 4 Tewas 11 Luka-luka
Baca: Presiden Prancis Utus Menteri Dalam Negeri ke Lokasi Penembakan
Penembakan yang dilakukan Chekatt pada Selasa, 11 Desember 2018, menewaskan dua orang, satu orang mengalami kerusakan otak sehingga hidupnya bergantung pada alat. Enam korban dalam kondisi kritis.
Aksi penembakan ini telah membuat Prancis meningkatkan keamanannya, memperkuat kontrol di perbatasan. Beberapa helikopter dikerahkan untuk memburu pelaku.
Badan keamanan Prancis dan Jerman melakukan pengecekan sejumlah kendaraan dan transportasi publik yang hendak menyeberangi sungai Rhine. Strasbourg adalah sebuah wilayah perbatasan Jerman dan Prancis di bagian timur. Ratusan pasukan militer dan kepolisian Prancis terlibat dalam perburuan pelaku penembakan ini.
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe mengatakan sekitar 1.800 pasukan tambahan telah dikerahkan untuk melakukan patroli keamanan anti-teror dengan fokus menyusuri pasar-pasar natal.
"Kami tak akan membiarkan diri dikuasai oleh ketakutan, namun kami tentu akan merasa lebih baik ketika pelaku ditangkap," kata Sylvaine Jardin, saksi mata yang berada beberapa meter dari pasar natal saat penembakan terjadi.