Tahanan Perempuan di Australia Melahirkan di dalam Sel Penjara

Kamis, 13 Desember 2018 09:00 WIB

Lapas Perempuan Bandyup di Australia Barat.[ABC]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tahanan perempuan Australia yang hamil 36 minggu terpaksa melahirkan sendirian di sel penjara yang terkunci. Ia akhirnya melahirkan di penjara meskipun meminta pertolongan berulang kali.

Peristiwa ini terjadi di Lapas Perempuan Bandyup di negara bagian Australia Barat, menurut laporan Inspektur Lembaga Permasyarakatan, Neil Morgan, dikutip dari Newsweek, 12 Desember 2018.

Laporan tersebut mengungkap sejumlah kegagalan termasuk komunikasi yang buruk, staf yang lambat bertindak, pelaporan insiden yang cacat, dan fakta bahwa akomodasi bagi tahanan di fase akhir kehamilan tidak memadai.

Baca: Keluar dari Penjara, Eks Sipir Perempuan Kencani Eks Narapidana

"Saya ingin tahu bagaimana peristiwa semacam itu bisa terjadi di penjara Australia di abad 21 dan ingin mencegah hal ini terjadi lagi," kata Morgan

Advertising
Advertising

"Kami menemukan bahwa kesalahan manusia, prosedural dan sistemik telah terkombinasi dan menciptakan risiko yang serius dan harusnya dapat dihindari untuk ibu dan anak."

Lapas Perempuan Bandyup di Australia Barat.[PerthNow]

Pada 11 Maret, sekitar pukul 5.30 petang waktu setempat, tahanan yang hanya disebut dengan nama Amy, dipanggil dari sel keamanan maksimumnya untuk memberi tahu staf bahwa ia merasa sakit dan akan melahirkan. Dia diperiksa dan diberi parasetamol sebelum dibawa kembali ke selnya. Namun Amy kembali kesakitan dan melahirkan pada pukul 7.40 malam.

Staf keperawatan telah tiba 5 menit sebelumnya tetapi dipaksa untuk berkomunikasi dengannya melalui pintu palka kecil di pintu karena petugas yang memiliki kunci sel tidak ada di tempat.

Baca: Warga Inggris Cerita Pengalaman di Penjara Uni Emirat Arab

Bahkan para perawat tidak langsung masuk ke sel sampai beberapa menit setelah kelahiran, menurut laporan. Beruntung persalinan lancar tanpa komplikasi, baik Amy dan bayinya dipindahkan ke rumah sakit sore itu.

Laporan menyoroti bagaimana staf bertindak lambat meskipun mereka tahu bahwa Amy berada di tahap akhir kehamilan.

"Staf yang datang untuk berbicara dengannya selama waktu ini juga sangat sadar akan kondisinya yang kritis. Saya pikir hal itu tidak bisa dimaafkan mengetahui Amy tidak didampingi staf medis ketika melahirkan, dan baru bertindak setelah anaknya lahir dengan menyebur Kode Merah."

Baca: Kabur dari Rutinitas, Warga Korea Selatan Liburan ke Penjara

"Saya juga prihatin dibutuhkan waktu antara 7 hingga 12 menit agar pintu sel dibuka setelah Kode Merah dibunyikan. Di penjara, penundaan tujuh menit, apalagi 12 menit, dalam menanggapi keadaan darurat medis bisa berakibat fatal. Dalam kasus Amy, banyak hal bisa berakhir buruk," tambah Morgan.

Morgan juga mengatakan bahwa tidak ada perencanaan yang tepat untuk narapidana perempuan pada tahap akhir kehamilan di Brandyup, dan sejumlah penjara lain di Australia, yang membuat tahanan tidak mendapat tanggapan medis semestinya ketika melahirkan.

Berita terkait

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

41 menit lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

22 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

4 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya