Penyiar Radio Jadi Wakil Presiden Ekuador
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Rabu, 12 Desember 2018 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Ekuador menunjuk Otto Sonnenholzner, 35 tahun, sebagai Wakil Presiden Ekuador yang baru. Selain usianya yang masih muda, penunjukan Sonnenholzner menarik perhatian publik karena dia adalah seorang penyiar radio dan ekonom.
Melalui penunjukkan ini, maka Sonnenholzner mendampingi Presiden Lenin Moreno yang resmi menjadi orang nomor satu di Ekuador pada Mei 2018. Dia menggantikan Maria Vicuna yang tersangkut kasus korupsi dengan perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.
"Saya akan selalu menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi," kata Sonnenholzner saat dilantik sumpah jabatan, seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 12 Desember 2018.
Baca: Menang Pemilu, Sebastian Kurz Jadi Presiden Termuda Dunia
Baca: Bocah 12 Tahun dari Meksiko Jadi Mahasiswa Termuda Sedunia
Sonnenholzner mengaku sudah sembilan tahun mengenal Moreno yang beraliran kiri. Presiden Moreno mendapatkan dukungan dari mantan Presiden Rafael Correa saat masa kampanye.
Kongres Ekuador bersatu dengan Correa untuk mendukung pencalonan Sonnenholzner. Dia memperoleh 94 dukungan suara dari total 128 suara.
Terpilihnya Sonnenholzner membuat geger publik Ekuador karena usianya yang masih muda. Sonnenholzner lahir pada 1983 yang telah menikah dan memiliki tiga anak. Selain sebagai penyiar radio, Sonnenholzner dikenal sebagai ekonom setelah menuntaskan kuliah S2 di Universitas Internasional Schiller jurusan ekonomi internasional.