Ditanya Keamanan Jaringan Huawei, Bos Intel Inggris Bilang ...

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 11 Desember 2018 08:45 WIB

Kepala MI6, Alex Younger,

TEMPO.CO, London - Kepala Lembaga Intelijen Inggris, M16, Alex Younger, mengatakan pemerintah Inggris masih harus mengkaji soal penggunaan jaringan telekomunikasi buatan perusahaan asal Cina untuk koneksi 5G saat ditanya soal keterlibatan perusahaan seperti Huawei.

Baca:

Alex Younger, yang dikenal dengan sebutan ‘C’, mengatakan ini saat ditanya dalam sesi tanya - jawab dengan mahasiswa apakah pemerintah Inggris mengizinkan perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei membangun jaringan telekomunikasi di Inggris.

“Kita perlu memutuskan hingga sampai mana kita bakal merasa nyaman dengan kepemilikan Cina atas teknologi ini,” kata Younger saat melakukan tanya – jawab langka dengan mahasiswa di St Andrews University di Skotlandia seperti dilansir CNBC pada pekan lalu, Senin, 4 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Younger membuat pernyataan ini beberapa hari pasca pengumuman pemerintah Kanada soal penangkapan Direktur Keuangan Global Huawei, Meng Wanzhou, di Vancouver saat pesawat yang ditumpangi eksekutif itu sedang transit pada Sabtu, 1 Desember 2018.

Baca:

Saat ini, pemerintah Inggris dan Kanada juga sedang mempertimbangkan untuk menggunakan atau melarang teknologi 5G buatan Huawei. Beberapa negara Barat seperti Australia, Selandia Baru dan Amerika Serikat telah melarang penggunaan jaringan teknologi telekomunikasi buatan Huawei. Mereka merasa khawatir Huawei bakal memberikan akses data pembicaraan telepon, dan lalu lintas internet di jaringan telekomunikasi kepada pemerintah Cina.

Manajemen Huawei dikabarkan telah membicarakan kerisauan pemerintah Inggris soal keamanan jaringan telekomunikasi yang mereka bangun. Huawei menawarkan perbaikan teknologi dan jaringan penyuplai komponen, yang menghabiskan dana sekitar Rp29 triliun, agar bisa memenangkan kontrak di Inggris.

Secara terpisah, Senator Marco Rubio dari Partai Demokrat AS mengatakan Huawei berbeda dengan perusahaan swasta pada umumnya karena perusahaan ini berasal Cina.

Baca:

Dia mencontohkan soal akses pemerintah dan intelijen AS terhadap ponsel buatan perusahaan teknologi Apple. Manajemen bisa menolak memberikan akses dan ini dilindungi undang-undang. Namun, ini tidak berlaku bagi perusahaan Cina saat pemerintahnya meminta akses data.

“Kita harus mengerti perusahaan Cina tidak seperti perusahaan Amerika. Kita bahkan tidak bisa membuat Apple membuka kata kunci di iPhone terkait investigasi teroris,” kata dia.

Menurut Rubio, saat pemerintah Cina meminta perusahaan telekomunikasi asal negara itu untuk menyerahkan semua data yang telah dikumpulkan di negara tempat perusahaan itu beroperasi, manajemen akan langsung melakukannya.

Baca:

“Tidak diperlukan surat perintah. Tidak ada hal seperti itu. Mereka akan langsung melakukannya. Mereka harus. Ini harus kita pahami,” kata Rubio, yang juga mengkritik perusahaan telekomunikasi asal Cina, ZTE, yang mengaku bersalah pada 2017 karena telah melanggar undang-undang di AS terkait penjualan produk teknologi buatan AS ke Iran.

Soal ini, manajemen Huawei dan ZTE berulang kali membantah mereka bakal memberi pemerintah Cina akses kepada jaringan telekomunikasi internasional di negara lain.

Salah satu komisaris di Huawei, Eric Xu, mengatakan jika sebuah negara memblokir Huawei dari pembangunan jaringan telekomunikasi 5G di negara itu maka konsumen yang akan dirugikan karena harga layanan telekomunikasi menjadi lebih mahal.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

6 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

10 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

11 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

21 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya