UEA Mau Bangun Terowongan Kereta Peluru Bawah Laut ke India

Minggu, 2 Desember 2018 15:00 WIB

Cina awal tahun 2019 untuk pertama kali membangun proyek rute kereta bawah laut berbentuk peluru. [CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mobil terbang Hyperloop dan mobil nirawak, kini UEA mulai merencanakan proyek fantastis lain yakni jaringan kereta peluru bawah laut sampai ke India.

Dalam waktu dekat, penduduk bisa pulang-pergi dari Kota Fujairah Uni Emirat Arab ke kota India Mumbai oleh jaringan kereta bawah laut.

Baca: Cina Bangun Kereta Peluru Bawah Laut Berbiaya Rp 43,2 Triliun

Selain transit penumpang, jaringan bawah laut juga akan memasok air tawar yang mengalir dari India ke UEA dan minyak yang diekspor kembali melalui pipa, ungkap Direktur Pengelola dan Konsultan Kepala National Advisor Bureau Limited, Abdulla Alshehhi, seperti dilansir dari Khaleej Times, 2 Desember 2018.

Konsep dari terowongan yang menghubungkan Taiwan dengan Cina daratan Cina.[Handout/Asia Times]

Advertising
Advertising

"Ini adalah sebuah konsep. Kami berencana untuk menghubungkan kota India Mumbai dengan Fujairah melalui kereta berkecepatan tinggi. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral. Akan ada ekspor minyak ke India dari pelabuhan Fujairah dan impor air dari Sungai Narmada di utara Mumbai. Selain itu, mitra GCC (Organisasi Negara Teluk Arab) lainnya juga dapat meningkatkan ekspor dan impor," katanya kepada pertemuan para pengusaha dan pakar industri di Abu Dhabi.

Alshehhi mengatakan konsep tersebut akan terbentuk seiring banyak aspek yang perlu dipertimbangkan.

Baca: Selain Cina, India Juga Bangun Kereta Peluru Bawah Laut

"Kami akan melakukan studi kelayakan proyek. Ini adalah konsep tetapi proyek keren untuk dilihat," tambahnya. Total panjang jaringan rel kereta akan meliputi 2.000 km.

Di belahan dunia lain, ada banyak proyek serupa salah satunya Cina yang berencana untuk menghubungkan Rusia, Kanada dan AS. Sementara kota-kota India di Mumbai dan Ahmedabad akan dihubungkan oleh koridor kereta peluru berkecepatan tinggi termasuk aspek bawah laut pada tahun 2022.

Alshehhi, yang merupakan pendiri National Advisor Bureau Limited, sebuah perusahaan konsultan yang berbasis di Masdar, menncatat jaringan kereta peluru bawah laut akan menguntungkan UEA, India dan negara lainnya di wilayah tersebut.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya