Kamus Cambridge Masukkan Kata Baru untuk Kecanduan Ponsel

Minggu, 2 Desember 2018 06:30 WIB

Ilustrasi cahaya ponsel dapat merusak retina. amazonaws.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kamus bahasa Inggris, Cambridge, mengunggah kata baru terkait kecanduan orang pada ponsel. Kata itu adalah nomophobia. Kata ini diperoleh melalui pemungutan suara, yang artinya takut atau khawatir jauh dari ponsel atau tak bisa berinteraksi dengan ponsel.

Dikutip dari malaymail.com, Sabtu, 1 Desember 2018, Kamus Cambridge meminta para pembacanya dan para pengikutnya di media sosial untuk memilih satu dari empat kata yang telah dipilhkan tim editor Kamus Cambridge. Melalui proses pemilihan ini, kata nomophobia paling banyak dipilih.

Baca: Polisi Temukan Ponsel di Ruang Tahanan Ratna Sarumpaet

“Kata nomophobia adalah sebuah campuran. Sebuah kata baru yang terdiri dari dua kata atau lebih. Dalam kasus ini, nomophobia diambil dari kata no mobile phone phobia,” tulis sebuah blog menjelaskan kata nomophobia.

Baca: Arsy Kesal Ashanty Tidak Bisa Lepas dari Ponsel

Advertising
Advertising

Menurut tim editor di Kamus Cambridge, kata nomophobia pertama kali tercetus pada 2008 yang dibuat oleh para peneliti di YouGov atas permintaan Kantor Pos Inggris. Kata ini lalu muncul di media-media di Inggris dan pada awal tahun ini kata ini masuk dalam kamus online bahasa Inggris Cambridge.

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. independent.co.uk

Kata nomophobia lebih disukai ketimbang kata gender gap, ecocide dan no-platforming. Kata ecocide mengacu pada rusaknya suatu lingkungan alam atau sebuah kerusakan besar. Sedangkan kata no-platforming didefinisikan sebagai praktik menolak kesempatan seseorang untuk menggunakan gagasan atau keyakinan mereka karena keyakinan mereka diduga berbahaya atau tak bisa diterima.

Dikutip dari hellogiggles.com, para peneliti pernah mengajukan sebuah kuesioner dengan pertanyaan bagaimana dan mengapa Anda menggunakan ponsel serta bagaimana perasaan Anda tanpa ponsel. Sebagian besar dari responden mengaku menderita tanpa ponsel, namun dalam tingkat yang berbeda-beda. Ada beberapa orang berada di titik nomophobia.

Beberapa tanda nomophobia yakni selalu mengecek ke dalam tas Anda membawa ponsel. Gejala nomophobia lainnya adalah menjadi agresif ketika tak bisa menemukan ponsel secepatnya dan tak bisa melakukan pembicaraan bahkan dengan teman baik tanpa ponsel berada disamping Anda.

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

21 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

5 hari lalu

Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

6 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

10 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya