Alenka Ermenc, Perempuan Pertama Kepala Angkatan Darat Slovenia

Rabu, 28 November 2018 08:19 WIB

Alenka Ermenc, 55 tahun, secara resmi akan menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Slovenia. Penunjukan Ermenc telah menjadikannya satu-satunya perempuan yang menduduki jabatan tinggi di kemiliteran di negara-negara NATO. Sumber:Bruno Toic/Slovenian Defense Ministry via AP/register-herald.com

TEMPO.CO, Jakarta - Alenka Ermenc, 55 tahun, secara resmi akan menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Slovenia. Penunjukan Ermenc telah menjadikannya satu-satunya perempuan yang menduduki jabatan tinggi di kemiliteran diantara negara-negara NATO.

Dikutip dari Reuters, Rabu, 28 November 2018, Ermenc telah menjadi perempuan pertama yang dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Darat di Slovenia. Penunjukannya untuk menggantikan Alan Geder.

Geder mengambil alih militer Slovenia pada awal tahun ini setelah pendahulunya dipecat karena gagal dalam sebuah evaluasi yang dilakukan oleh NATO. Sedangkan Ermenc naik menjadi Kepala Angkatan Darat setelah sebelumnya menjabat sebagai wakil Geder.

Baca: Melani Leimena: Wakil Rakyat dari Perempuan Harus Semakin Banyak

Alenka Ermenc, 55 tahun, secara resmi akan menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat Slovenia. Penunjukan Ermenc telah menjadikannya satu-satunya perempuan yang menduduki jabatan tinggi di kemiliteran di negara-negara NATO. Sumber:Bruno Toic/Slovenian Defense Ministry via AP/register-herald.com

Baca: Alasan Pengemudi Gojek Wanita Lebih Banyak Ditolak Penumpang

Advertising
Advertising

Dikutip dari register-herald.com, Rabu, 28 November 2018, Ermenc mendapat promosi jabatan ketika pada September lalu Marjan Sarec, mengambil alih pemerintahan melalui pemilu yang diselenggarakan pada Juni 2018. Sarec adalah Perdana Menteri Slovenia yang berasal dari sayap tengah-kiri.

Ermenc mengabdi sebagai anggota militer sejak 1991 atau saat Slovenia mendeklarasikan kemerdekaannya dari Yugoslavia. Dia kuliah di Studi Pertahanan Royal College dan Universitas King College, Inggris. Presiden Slovenia, Borut Pahor, berharap penunjukan Ermenc bisa membantu meningkatkan kinerja militer Slovenia.

"Tren global dari situasi keamanan terus memburuk, meskipun Slovenia tidak secara langsung mengalami ancam militer, namun kami harus meningkatkan keamanan militer dengan cepat," kata Pahor.

Slovenia adalah sebuah negara yang terletak di kawasan Alpine dengan populasi 2 juta jiwa dan 7.500 tentara.

Ermenc dipromosikan untuk menduduki jabatan tinggi di militer pada akhir pekan lalu. Sebelumnya dia telah berpartisipasi aktif melakukan misi perdamaian yang dipimpin NATO di Kosovo. Dia juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan di bidang kemiliteran.

Atas dipercayanya Ermenc duduk sebagai Kelapa Staf Angkatan Darat Slovenia, NATO secara resmi mengatakan lembaga itu sudah lama mengakui pentingnya perempuan di Angkatan Darat. NATO mengakui kesetaraan dalam berkontribusi demi masyarakat yang lebih tangguh. Sebelumnya, Slovenia dikenal sebagai negara asal ibu negara, Melania Trump.

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

5 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

5 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

6 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya