Kasus Jamal Khashoggi, IMF: Pertumbuhan Ekonomi Arab Saudi Tetap

Selasa, 13 November 2018 16:30 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, berbicara di acara Forum Investment Initiative di Riyadh pada 24 Oktober 2018. Aljazeera

TEMPO.CO, Jakarta - IMF tidak mengubah prakiraannya terhadap pemulihan ekonomi Arab Saudi di tengah skandal pembunuhan Jamal Khashoggi.

Ditanya apakah IMF merasa perlu untuk memeriksa kembali ramalannya untuk ekonomi karena kasus Khashoggi, Jihad Azour, Direktur Departemen Timur Tengah dan Asia Tengah di IMF, mengatakan tidak.

Baca: Direktur IMF Batal Hadir di Forum Ekonomi Arab Saudi

"Apa yang akan berdampak adalah bagaimana harga minyak akan bergerak maju, dan sejumlah indikator lain seperti laju penyesuaian fiskal dan reformasi yang akan dilaksanakan otoritas Saudi," kata Azour, seperti dilaporkan dari Reuters, 13 November 2018.

"Prospek ekonomi Arab Saudi untuk tahun depan menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan, yang dipimpin oleh peningkatan harga minyak serta peningkatan output minyak, di samping peningkatan di sektor non-minyak."

Advertising
Advertising

Jihad Azour, Direktur Departemen IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah.[The National]

Sebelum pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober di konsulat Saudi di Istanbul, IMF memperkirakan produk domestik bruto Saudi akan meningkat 2,2 persen tahun ini dan 2,4 persen pada 2019, setelah menyusut 0,9 persen tahun lalu.

Kasus Jamal Khashoggi mengancam hubungan antara pemerintah negara Barat dan Arab Saudi, yang memungkinkan negara-negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Arab Saudi dan invividu terkait.

Baca: Jamal Khashoggi Hilang, Media Asing Batal ke Acara Arab Saudi

Bulan lalu, direktur pelaksana IMF Christine Lagarde adalah salah satu dari puluhan pejabat tinggi dan pemimpin perusahaan Barat yang membatalkan hadir di konferensi investasi internasional besar di Riyadh karena pembunuhan Jamal Khashoggi.

Jamal Khashoggi. Middle East Monitor/Handout via REUTERS

Belum jelas apa skandal Khashoggi benar-benar akan mengurangi investasi asing di Arab Saudi dalam jangka panjang, namun banyak perusahaan Barat mengirim perwakilan perusahaan tingkat rendah ke konferensi dan pembicaraan bisnis berlangsung di selanya.

Baca: Arab Saudi Gelar Forum Investasi, Pebisnis Dunia Batal Datang

"Sangat sulit untuk mengatakan bagaimana ini dapat berdampak pada keseluruhan investasi Arab Saudi dalam jangka panjang. Kami melihat beberapa aksi jual di pasar ekuitas tetapi itu untuk waktu yang singkat," kata Azour.

Investor asing telah menjual saham di Arab Saudi sebesar US$ 1,9 miliar atau Rp 28 triliun dalam lima minggu sejak kematian Jamal Khashoggi, tetapi penjualan mereda dalam beberapa pekan terakhir, dengan total hanya US$ 13,1 juta atau Rp 193 juta pada minggu lalu.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

9 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

12 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

16 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

22 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya